R A I N 🌧️ [BxB]

Pretend

VOTE SEBELUM DIBACA⭐

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️
🌧️🌧️🌧️🌧️
🌧️🌧️🌧️
🌧️🌧️
🌧️

🚫NO SIDERS🚫
⚠️HARGAI AUTHOR⚠️

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️
🌧️🌧️🌧️🌧️
🌧️🌧️🌧️
🌧️🌧️
🌧️

Geng bandits sudah rapi dan selesai berkemas, Disusul oleh ketua geng dengan anggota barunya yang tak lain adalah Rendy, mereka keluar dari penginapan dan menuju mobil van mereka

"Gess, kalian curiga nggak sih ama mereka berdua?" Ucap Kay pada mereka berdua

"Nggak, emangnya kenapa?" Tanya Ade

"Tadi pas gw nggak sengaja buka tirai dan sampein kalo barang barang udah dikemas, gw liat mereka berdua kek saling berpelukan. Pas gw dateng mereka langsung saling berjauhan, aneh nggak sih?" Ucap Kay curiga

"Lu tuh terlalu curigaan ama mereka" ucap Ega

"Nggak cok, gw bener bener liat mereka saling pelukan gitu"

"Mungkin lu salah liat" ucap Ade

Kay berdecak kesal, mereka berdua tidak percaya dengan perkataan Kay. Tapi saat ini Kay sudah mulai curiga dengan mereka berdua

Disusul oleh Tika, Sherly, dan Rey. Mereka saling bertemu di luar pantai dekat pedagang kaki lima sambil menunggu mobil van mereka datang

"Nah ini nih, gw dari tadi risau cari lu. Gw udah sejam nungguin lu di penginapan tapi lu belum dateng" ucap Rey dengan kesal

"Maaf" ucap Rendy

Sekilas Rey menatap sinis Rain dengan angkuhnya

"Hmmm katanya sakit, tapi kok udah mau pulang?" Ucap Rey dengan pandangan acuh tak acuh

Rain yang mendengar hal itu, refleks mengerutkan alisnya

"Hah sakit?" Batinnya

Tapi disaat itu juga, Rendy mengerutkan alisnya dan menggelengkan kepalanya sedikit

"Hah? Yang bener? Rain lu bener bener sakit?" Ucap Ega

"A-aamm iya, gw cuma batuk. Nggak sakit" ucap Rain

Mereka bertiga menatap Rain dengan curiga

"Hmmm yowes, buruan ah mobil kita dah sampe" ucap Ade sambil menaiki mobil van mereka

Rain refleks menarik tangan Rendy hingga membuat Rendy bingung

"Kok lu ngajak gw sih? Kan gw pergi sama mereka" Bisik Rendy

"Ck ayoo, lu harus ikut sama gw"

"T-tapi?..."

"Udah Ren lu ikut aja ama mereka kita nggak papa kok" ucap Sherly

"Tapi... Adek gw-"

"Gosah mikirin keamanan gw, gw bukan anak kecil. Gosah sok jagain, udah sana pergi" ucap Rey dengan nada kesal

Rendy tersenyum masam pada mereka dan menaiki mobil van milik geng bandits

"Duuh, gini amat punya pacar. Masa dia misahin gw ama adek gw, gw jadi khawatir kalo adek gw curiga. Semoga aja dia ngga curiga ama hubungan gw ama Rain" batin Rendy

Mobil van melaju meninggalkan pantai menuju bandara, butuh waktu sekitar ± 50 menit untuk sampai di bandara

Ditengah perjalanan, Rain dengan usilnya memegang paha Rendy dengan pelan dan mengelusnya refleks membuat Rendy terkejut dan berusaha untuk menghindar. Tapi Rain dengan sok usilnya masih memegang paha Rendy dengan tatapan menghadap luar kaca mobil