Greeting 1

1K 108 15
                                    

Thanks for coming.

000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


000

" Ih, lucu banget anjir kita semua pake pakaian formal gini."kata Junkyu.

Sesuai penuturan Junkyu, dia dan teman temannya sudah duduk rapih di kursi masing masing dengan menggunakan pakaian formal bahkan dengan mahkota masing masing. Junkyu saja dari tadi sudah ber wow ria menatap mahkota yang sudah lama sekali dia tidak pakai.

Tepat didepan mereka ada seorang wanita yang mungkin mereka kenal membawa beberapa lembar kertas dengan pakaian yang berbeda sekali. Wanita itu memakai celana bahan berwarna hitam panjang lalu kemeja polos berwarna biru dipadukan dengan rambut yang berada sedikit diatas bahu.

" lucu lucu, panas nih pakaian nya. Ayo dong mba mulai."kata Jaehyuk.

" Iya nih, gua udah mempersiapkan mental."kata Yedam.

" Buat apaan dam?"tanya Hyunsuk.

" Ah kaya lu gatau aja bang,"jawab Haruto disetujui oleh Yedam.

Yang lain masih sibuk sama urusan masing masing. Dari yang masih sibuk makai aksesoris sampai sibuk melamun.

" oke, mari kita mulai ya. Saya akan berikan beberapa pertanyaan yang menurut saya harus ditanyakan nih."

Belum juga sesi tanya jawab dimulai tapi Yedam sudah mengangkat tangannya.

" Pertanyaan tentang apa?"

" Apa saja. Seputar peran kalian didalam tiga cerita ini dan bahkan bisa seterusnya."

Yah, rasa penasaran Yedam tidak terjawab sepenuhnya. Malah hati Yedam rasanya takut dan ragu karena akan banyak hal menyakitkan hati dirinya dan juga teman temannya.

" Kalian lelah enggak sih mati hidup terus?"

Beberapa detik semua orang terdiam sampai Haruto mengangkat tangannya. Dia menatap teman temannya sebentar lalu memandang lurus kedepan.

" Dibilang lelah ya lelah banget. Mana ada sih orang yang enggak lelah hidup kaya gitu? Tapi waktu itu, udah tanggung buat nyerah. Apa ya? Bagi gua banyak yang udah dikorbanin banyak juga yang berkorban. Jadi, walaupun udah sekacau itu sampai hidup mati terus gua enggak rela buat berhenti."

Setelah itu, seseorang menepuk punggung Haruto merasa bangga dengan jawaban Haruto. Seseorang tersebut adalah Yoshinori. Dia tersenyum bangga saat mendengar jawaban Haruto.

" Kalau gitu, kenapa Yoonbin seneng banget bunuhin rakyat nya sendiri?"

" Waduh, gua enggak ikut ikutan."ujar Jeongwoo.

" Waduh, gua mah udah cuci tangan."kata Doyoung.

" Waduh, apakah tempat ini akan menghilang?"kata Jaehyuk.

" Jawab bang,"ujar Mashiho.

" Bin, gua enggak ada ngusulin tuh pertanyaan sumpah dah."kata Jihoon.

" Emang enggak boleh ya?"

Tragedy Kim J Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang