Thanks for coming.
Funfact, Yoon Jaehyuk loves to go back time.
000
Brak...!
Sebuah pintu terbuka dengan kencang. Junkyu dan Lia yang sedang bersiap melakukan sesuatu terkejut. Mereka kira yang datang adalah Jaehwa tetapi ternyata yang datang adalah seseorang dengan jubah berwarna coklat yang menutupi seluruh tubuhnya dengan sebuah lambang api yang terlihat. Dia membuka tudungnya, menatap penuh amarah Junkyu lalu tak diduga dia meninju wajah Junkyu.
" Bangsat! Gua, didalam camp. Gua kira semua baik baik aja. Ternyata lu semua malah gugur kaya gini!"
Seruan Yedam membuat Junkyu terdiam. Dia mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Lalu menatap Yedam yang menatap Junkyu dengan penuh amarah. Sialan, Yedam tak akan pernah tahu jika surat itu tidak datang. Dia akan menjadi orang bodoh menjalani kehidupan tenangnya didalam camp jika Minjun tidak mengirim surat kepada nya. Jika surat itu tidak datang, Yedam tidak akan tahu jika keluarganya sudah dihancurkan hingga sedemikian rupa. Teman teman yang sudah Yedam anggap sebagai keluarga gugur satu persatu entah dibunuh atau karena ada suatu pengorbanan.
Anaknya, mati. Anak yang Yedam besarkan dengan seluruh cinta yang Yedam punya. Anak yang selalu menjadi kebanggaan Yedam. Anak yang selalu membalas perkataan Yedam entah karena dia tidak tertarik atau sedang tidak ingin dibuat repot kini harus gugur juga. Keluarganya, mataharinya, matahari seakan sirna.
" Dam, tugas lu didunia Immortal udah selesai. Lu udah enggak bisa ikut campur dunia ini."
Yedam tertegun mendengar penuturan Junkyu lalu dia tertawa miris sambil berkata, "Tugas, tugas, tugas! Bang! Gua hormatin lu sebagai penguasa dunia Immortal. Tapi, yang bener aja bangsat?!"
" Dam—"
" Kalau lu enggak suka gua dateng lagi kesini karena khawatir sama lu semua. Gua dateng kesini karena keluarga gua! ORANG MANA YANG DIAM AJA KALAU KELUARGANYA GUGUR?!"
Ah, ya, sialan. Perjanjian itu. Perjanjian jika Yedam sudah menyelesaikan semua tugasnya dia tidak akan bisa ikut campur lagi dengan urusan dunia Immortal. Yedam bisa saja melanggarnya tetapi Hades ikut campur dalam perjanjian tersebut karena ingin menjauhkan Yedam dari banyak bahaya.
Melihat pendirian Junkyu tidak akan pernah berubah Yedam menghela nafas gusar lalu memakai tudungnya kembali. Dia menatap Junkyu sebentar.
" Gua nyesel."
" Dam. Gua minta maaf."
" Semuanya udah hancur. Gua enggak akan halangin lagi Minjun kalau dia mau bunuh pelaku pembunuhan kedua orang tuanya."
" Iya, gua ngerti."
" Dari awal, gua berharap kalau lu enggak selalu liat diluar diri lu bang. Tapi ternyata harapan gua selama ini sia sia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tragedy Kim J
Fanfiction" Buat apa susah susah jadi pahlawan kalau akhirnya jadi gini?" ᵀʰᵉ ˡᵃˢᵗ ˢᵗᵉᵖ ʷⁱᵗʰ ᵈᵉᵃᵗʰ ᵂʳⁱᵗᵉʳ : ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ : ²⁰²³/¹/¹⁷ ᴱⁿᵈᵉᵈ: ⁻