01. Masalah Lagi

36 27 42
                                    

Hai... bantu dukung karyanya ya..

Beri semangat dan dukungan dari kelian semua..

Happy Reading

Williagam Al Gevan, seorang cowok tampan, tegas, pintar, serta memiliki kepribadian penyayang merupakan anak pertama dari keluarga william, ia memiliki seseorang adik bernama Tania Airellsya Bugam.

Thalia Airellsya Bugam, sosok gadis yang centil, cerewet, di sertai manja. Gadis yang sering memembuat masalah terutama di sekolah. membuat Agam harus siap sedia mendatangi sekolahnya
kala adik satu satunya mengalami masalah di sekolah.

"Kapan?" Tanyanya dengan geram

"Sekarang Bang!"

"Ya udah Mam! Agam kesana!"

Setelah berbicara dengan lawan bicara di telepon, Agam menyimpan ponselnya di kantung celana.

Agam langsung berjalan keluar lapangan basket. Cuaca siang yang panas di tambah dengan masalah adiknya membuat suasana hatinya berkobar panas.

"Kenapa?"

Tanya seorang cowok yang memiliki poster tubuh tinggi dengan perawakan Cina, indonesia. Yuga Yan Prajasa, seusai nama ia merupakan keturunan dari Cina. Ibu cina sedang ayah indonesia. Merupakan anak kedua dari dua saudara.
Melihat tatapan Agam, Yuga dapat melihat jika Agam sedang kesal dengan adiknya.

"Masalah adik lo?" Tanyanya lagi.

Agam menepuk pundak Yuga pelan. "Iya, gue mau izin dulu ke guru piket", Ucapnya seraya berjalan meninggalkan Yuga.

"Mau gue temenin gak?" Tawar Yuga sebelum benar benar pergi.

"Gue sendiri aja, gue rasa lama!" Ucapnya yang kini hilang dari pandangan Yuga.

Sudah berapa kali Yuga melihat Agam yang seperti ini. Ia menjadi penasaran seperti apa sosok adiknya Agam. Jika di lihat dari Agam. Sikap adiknya berbanding terbalik dengannya.

Agam anak baik-baik dan penurut.

Sebuah motor CRF berhenti tepat di depan sebuah sekolah. Seorang satpam berjalan kearahnya. Ia mendongak sambil membuka topinya melihat siapa pemuda yang sedang berusaha masuk di luar pagar itu.

"Cari siapa?" Tanya satpam yang berdiri di ambang pagar. Ia sudah pahan betul, biasanya nungguin ceweknya kalo gak nungguin teman satu tongkringanya, gak salah lagi biasnya bakal ada pembolosan.

"Mau ke ruang BK!" Jelasnya yang memperlihatkan surat sp adiknya. Agam kembali menghidupkan motornya setelah satpam itu membukakan pagar untuknya.

Saypam itu menggaruk keingnya saat souujon dengan seseorang.

Kedatangannya yang bertepatan dengan jam istirahat. Membuat para kaum hawa ricuh.

"Gila, anak sekolah mana tuh, ganteng amat!"

"Aduh, niatnya mau ke kantin, jadi tertunda nih gara liat yang manis manis!"

"Emang lo kira tuh cogan le mineral ada manis manis nya!" Cibir temannya.

"Anjirrl, maklum ganteng nimbul, ahhhh.. pengen peluk.

"Gila.. Gilaa.. Ganteng banget lohh!! "

"Bukan anak sini deh. Liat noh beda simbol."

"Nyasar tuh Ren, kasih jalan gih!"

"Mukanya familiar sih, tapi gue asing sama badannya!"

"Eh.. cowok gue mau lewat. Minggir minggur!" Ucap Cessa yang mengusir para cewek agar meminggir.

"Huh.. Cewek centil!!" Sorak para cewek lalu pergi. Cessa sempat akan menjambak para cewek yang tadi mengatainya. Namun ia berusaha sabar saat melihat sosok gantung di depannya.

Love U Agam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang