(BL-END) Pregnant After Fight With Rival

Bab 19

Impulsif

Song Yuqiu: "Sulit bagi ku untuk menjelaskan hal ini kepadamu. Malam ini, anggap saja kamu tidak memiliki adik."

Alhasil begitu berita terkirim, Song Yuchun melakukan panggilan video. Song Yuqiu sangat ketakutan hingga hampir membuang ponselnya.

Dering terus berdering membuat Song Yuqiu merasa sangat bersalah. Pada akhirnya dia hanya mengesampingkan telepon dan membiarkannya sendiri. Ketika dering berakhir secara otomatis, dia tidak percaya bahwa kakaknya akan memanggilnya secara bersambung.

Tetapi fakta membuktikan bahwa Song Yuqiu benar-benar meremehkan kakaknya. Pihak lain bersusah payah untuk mengiriminya video berulang kali. Sebagai upaya terakhir, Song Yuqiu keluar dari WeChat. Kamar tidur besar itu menjadi sunyi dalam sekejap.

Jauh di rumah keluarga Song di sisi lain kota, Song Yuchun melihat ke jendela obrolan WeChat Song Yuqiu yang tenang berpikir keras.

Pertama, Tang Shaokang mengatakan bahwa dia tidak melihat adiknya. Kemudian adiknya berkata bahwa dia menginap di rumah Tang Shaokang malam ini. Yang berbohong jelas adalah adiknya tapi mungkin juga ketika dia menelepon Tang Shaokang, adiknya belum tiba.

Tapi ada satu hal yang tidak diketahui oleh Song Yuchun. Karena dia sedang mencari Tang Shaokang, mengapa dia tidak membawa ponselnya. Dia keluar dengan terburu-buru sehingga dia bahkan tidak menyapa? Tentu saja, poin terpenting adalah jika adiknya benar-benar tinggal di rumah Tang Shaokang, mengapa dia tidak berani mengangkat videonya.

Dengan keraguan ini Song Yuchun menelepon Tang Shaokang lagi.

Setelah panggilan tersambung suara Tang Shaokang dengan cepat terdengar dari telepon: "Kakak Yuchun, Xiaoqiu ada di sini. Dia sudah tertidur. Aku akan mengirimnya kembali besok."

Bukankah tiga ratus tael perak disini tapi Song Yuchun tidak mengungkap kebohongan Tang Shaokang, dia berkata: "Aku tahu, maka Xiaoqiu akan merepotkanmu."

(Tiga Ratus Tael Perak Disini 此地無銀三百兩 metafora mencoba menyembunyikan fakta tapi malah mengungkapkannya.)

Tang Shaokang berkata sambil tersenyum: "Jika tidak ada lagi itu saja untuk saat ini. Selamat malam, kakak Yuchun."

"Selamat malam."

Setelah menutup telepon Song Yuchun pergi ke ruang belajar dan mencari tahu di mana Song Yuqiu berada secara teknis.

Song Yuchun melihat alamat yang ditampilkan di layar komputer dan berpikir keras lagi.

Ada banyak masalah yang tidak masuk akal sebelumnya. Sekarang ada yang lebih tidak masuk akal. Apa alasannya pergi ke rumah Yin Shichu tanpa mengucapkan sepatah kata pun?

Mungkinkah anak dalam kandungan adiknya adalah milik Yin Shichu?

Tapi itu tidak benar dia tahu betapa adiknya tidak menyukai Yin Shichu. Dalam kondisi seperti itu, bagaimana dia bisa tidur dengan Yin Shichu.

Ini sama sekali tidak mungkin.

Tapi mengetahui bahwa Song Yuqiu aman Song Yuchun sebagai kakak merasa lega.

Tidak peduli apa masalahnya sekarang dia hanya bisa menunggu adiknya kembali besok.

——

Song Yuqiu membuka matanya dan melihat dirinya berada di ruangan yang aneh berpikir bahwa dia telah diculik oleh seseorang. Setelah menunggu beberapa detik dia menyadari bahwa dia datang ke Yin Shichu untuk melampiaskan emosinya dengan bodoh tadi malam. Tapi orang tua Yin Shichu menyuruhnya untuk menginap.