#4 🔞

1.2K 41 12
                                    

Matahari mulai muncul dan memancarkan sinarnya ke bumi lalu menembus jendela kamar law dan sinar itu menerpa wajah tampan law.

Law yang merasa terganggu dengan sinar cahaya itu langsung terbangun dari tidurnya.

"Matahari sialan, aku masih ingin tidur" kesal law, ia lalu melanjutkan tidurnya itu.

BRAK!!

"LAWW!! Apa kau sudah siap? Aku akan mengantarmu ke kampus!" Teriak corazon, namun law tidak menjawab.

Corazon mendekati kasur law dan mendapati law masih tertidur pulas, dan wajah corazon mulai menggelap melihat anaknya masih tertidur.

Corazon mendekati telinga law dan berteriak di telinga law, "LAW AYO BANGUN, KAU AKAN TERLAMBAT UNTUK PERGI KE KAMPUS!!" teriak corazon yang berhasil membuat law terbangun.

"Ayah! Hufft- apa?!" Tanya law, corazon menggelengkan kepalanya pelan.

"Hari ini kau harus ke kampus!" Ucap corazon, law mengucek matanya pelan lalu bangun dari kasurnya setelah itu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri dan memakai pakaiannya ia langsung bergegas mengambil tasnya lalu keluar dari kamarnya.

Perlahan law menuruni tangga tersebut agar tidak terjatuh, jika terjatuh benjol. "Law, kau sudah siap? Aku akan mengantarmu" ucap corazon, "sudah" balas law, corazon mengangguk lalu mengambil kunci mobilnya.

Skip saat mereka di perjalanan (malez)

"Tumben kau ingin mengantarku? Bagaimana dengan pekerjaanmu?" Tanya law, corazon

"Pekerjaanku bisa nanti, ayah ingin sesekali mengantarmu" ucap corazon, law hanya diam tidak membalas perkataan corazon.

"Law, siapa monet?" Tanya corazon tiba-tiba, law mengerutkan keningnya lalu menoleh ke arah ayahnya.

"Kenapa? Dia hanya temanku" balas law dengan wajah datar, "oh begitukah? Apa kau mempunya fotonya? Jika kau menyukainya juga aku akan menjodohkanmu dengannya" ucap corazon.

Law yang mendengar perkataan ayahnya tidak setuju, "ha?! Aku tidak mau bersamanya! Aku tidak menyukainya" ucap law kesal, corazon hanya terkekeh kecil.

"Haha aku bercanda, lagipula kenapa kau tidak menyukainya? Apa dia selalu mengganggumu di kampus?" Tanya corazon, law menghela nafasnya perlahan.

"Aku hanya tidak menyukainya, tidak tertarik. Dia tidak menggangguku atau hal lain, tetapi dia hanya menyebalkan saja" law sambil menopang dagunya dan melihat ke arah luar kaca mobil, melihat pemandangannya.

"Ah.. baiklah"

Tidak lama akhirnya mereka berdua sampai di depan gerbang kampus law, law dengan cepat menuruni mobilnya.

"Terimakasih karna sudah mengantarku, ayah" terimakasih law kepada corazon, corazon tersenyum "sama sama" ucapnya.

Law lalu bergegas menuju kelasnya takut dosennya akan memarahinya karna ia telat.

Saat law sudah memasuki kelasnya syukurlah dosennya belum datang, yang pertama kali ia lihat monet yang sedang melambaikan tangannya kepada law sambil tersenyum dan kid sedang bermain game dan Luffy yang sedang memainkan ponselnya sambil memakan permen karet.

Law langsung berjalan menuju tempat duduknya yang berada di tengah Luffy dan kid.

Law menduduki kursinya dan menyimpan tasnya, kid langsung memukul punggung law kencang "hei! Apa kau sudah mengerjakan tugasmu? Aku ingin melihatnya, izinkan aku, kumohonn..!" Ucap kid memohon agar law memberi contekan kepada kid, law menghela nafasnya lelah lalu memberikan bukunya kepada kid, "terimakasih" kid kepad law.

My Sex Partner . [Lawlu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang