Pandemi COVID-19 memang benar mengubah seluruh tataran dunia. Bahkan negara yang mengucilkan dirinya dari dunia luar tetap saja terkena imbasnya. Apalagi bagi manusia terbuka yang selalu hidup dalam masyarakat seperti keluarganya. Fenomena ini jelas sangat mengubah seluruh kebiasaan bahkan rencana yang telah tersusun olehnya.
Jihan menjadi sangat sangat sibuk dari sebelumnya. Apalagi jika pagi hari di hari kerja. Sungguh dia terkadang ingin membelah diri layaknya amoeba untuk membantu pekerjaannya.
.
.
.
"Aku udah bangun, jangan bikin aku sesak napas."
"Abisnya kan dari tadi udah aku suruh bangun, tapi masih aja tiduran gitu." Jawab Jihan.
"Lagian siapa sih yang ngide bangunin orang pakai mencet hidung. Jahat banget."
"Ups... aku nggak pernah ngajarin Jovi gitu kok sayang. Kayaknya Jovi keseringan nonton kartun."
"Sesak napas tahu, ya kalau sesak napasnya karena ciuman sama kamu sih nggak masalah. Kalau sesak napas karena dibekap kan jengkelin."
"Dih maunya. Nggak ada cium-cium, ayo bangun, mandi. Aku harus lanjutin bikin sarapan itu belum selesai."
"Cium dulu."
"Nggak."
"Sekali aja tolong, biar kuat buat bangun."
.
.
.
*selengkapnya ada di Karyakarsa, link di bio*
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Family (Jisoo x Sehun) - COMPLETED
FanficWelcome to the most perfect family in this universe