Death Love《Yeonbin》

Having sex🔞

+×+

Pagi yang cerah membuat soobin terpukau atas keindahannya

Soobin yang sedang berdiri didekat jendela tersenyum meski wajahnya menjelaskan bahwa dia sedang tersiksa secara batin

Dia mulai membalikkan badannya dan melihat laki laki yang sangat dia benci itu sedang tertidur pulas

Ayolah soobin ingin pergi dari sini, tapi jika dia pergi orang tuanya pasti akan disandra lagi oleh yeonjun

Berat menerima kenyataan bahwa orang yang aku benci sekarang menjadi kekasihku, yeonjun benar benar sudah gila, dulu dia menyiksaku sekarang apa? Dia bersikap kepadaku seolah olah hal yang dulu dia lakukan padaku tidak pernah terjadi

"Enghh..sayang kau sudah bangun" ucap yeonjun yang baru bangun dari tidurnya

"Lo tuh kenapa sih, jangan panggil gue sayang" ucap soobin marah pada yeonjun

"Hei soobin kau lupa sekarang kau adalah kekasihku" balas yeonjun sambil bangun dari tidurnya

"Jijik tau, apalagi lo yang manggil gitu huwekk najiss" balas soobin yang akan berjalan pergi meninggalkan yeonjun, tetapi ditahan oleh yeonjun

"Kamu bilang apa soobin? Najis?" Balas yeonjun sambil mulai mendekati soobin

"Iya emang kenapa?" ucap soobin yang perlahan lahan mulai berjalan mundur

"Jangan mentang mentang sekarang lo udah jadi pacar gw, lo jadi seenaknya sama gw" balas yeonjun yang membanting tubuh soobin dengan keras kekasur

"Akhh.. y..yeonjun" ucap soobin kesakitan

"Kau harus dihukum soobin" ucap yeonjun sambil melumat bibirnya sendiri dan tersenyum miring

"T-tidak jangan yeonjun" ucap soobin ketakutan

"Kau berani berbicara seperti itu kepadaku, kau harus menerima akibatnya sayang" ucap yeonjun yang mulai melumat bibir bunny soobin

"Mmhh..nghhh" desah soobin disela sela ciuman mereka

"Mmhhh...yeonhh junhh mmhh" ucap soobin sambil memberontak atas ciuman yang diberikan yeonjun

Soobin terus menerus memberontak dan pada akhirnya yeonjun menggenggam kedua tangan soobin agar dia tidak bisa memberontak lagi

Yeonjun melepaskan ciuman mereka dan mulai meraba tubuh soobin yang masih tertutup oleh baju

"Mari kita melakukannya sayang" ucap yeonjun yang mulai menurunkan resleting celana soobin

"Sialan jangan berani berani menyentuhku yeonjun" ucap soobin berteriak

"Sutt..diam nanti semua anak buahku terbangun dari mimpi indahnya" ucap yeonjun sambil menciumi telinga soobin

"Berengsek kau choi yeonjun" ucap soobin sambil memukul dada yeonjun

"Aku tidak sudi disentuh orang seperti dirimu...nghh" lanjut soobin yang mulutnya tiba tiba dibekap yeonjun

"Sudah kubilang kan soobin kau harus diam, jika tidak semuanya akan bangun" ucap yeonjun sambil tersenyum

Yeonjun ingin berubah tapi mana mungkin seseorang berubah dengan cepat, semua butuh proses dan waktu, termasuk juga yeonjun, meski sekarang dia dikendalikan oleh egonya, yeonjun akan tetap berubah walaupun sedikit demi sedikit

Yeonjun mulai melepas celana dan baju soobin

Yeonjun mulai meremas penis soobin, perlahan tangan yeonjun mulai naik kedada soobin, dia memainkan puting soobin dengan tangannya dan menjilatinya dengan brutal