You My Everything (ZeeNunew)

14

tok...tokk..

" iya sebentar " Ucap jennie

" permisi mama "

" eh nak zee, masuk sini zee " Ajak jennie

" khab ma " Jawab zee

" zee cariin nunew ya " Ucap jennie

" hehe iya ma, nunew nyaa dimana ya ma? " Tanya zee

" oh nunew ada di kamar nya tapi tadi katanya dia gamau keluar kamar, coba kalau sama kamu, mama gatau dia mau keluar atau ga " Ucap jennie

" oh gitu ya ma, yasudah kalau gitu zee coba bujuk nunew agar dia mau keluar " Jawab zee

" iya silahkan zee "

tok..tok...tok..

" nunew.." Ujar zee dengan nada lembut

" kenapa nunew tidak nyaut ya? seperti nya nunew marah denganku atau dia lagi ga mood tapi kalau nunew lagi tidak mood, pasti dia butuh aku, kira kira ada apa ya dengan nunew " Batin zee

" nunew.. buka dong pintu nya inii hia nu "

" suara hia? apakah itu hia? " batin nunew

Clekkk..

" nunew ... " Ucap zee dengan suara pelan dan lembut

" hi-hia, ada apa hia kesini "

" kamu kenapa nu? kenapa mata nunu sembab seperti ini, ada apa? kenapa nunu mengurung diri di kamar? ayo cerita sama hia, memendam cerita itu tidak enak nu. masalah nya tidak akan selesai jika kita hanya diam, cerita sama hia na? " Ucap zee sambil memegang tangan nunew

" hiks hiks ... " Tangis nunew

Zee yang melihat nunew semakin menangis, dia langsung memeluk nunew dengan erat dan zee menenangi nunew agar nunew tidak menangis lagi. Zee memeluk nunew sambil mengelus rambut nunew dengan penuh kasih sayang, tetapi nunew malah semakin nangis.

" hey kenapa makin nangis, ada apa nu? tenang ya tenang hia disini nu " Ujar zee dengan nada khawatir

Jennie melihat Zee yang sedang menenangi nunew, jennie berfikir mereka membutuhkan waktu untuk berdua. Jennie memberi waktu untuk mereka dan jennie keluar dari kamar nunew agar nunew dan zee bisa menyesaikan masalah mereka di malam ini.

Zee melihat jennie keluar dari kamar dan zee melepaskan pelukan nya, zee membantu nunew menghapus air mata nunew. Setelah itu, zee menunggu nunew sampai nunew ongin bercerita dengan zee. Cukup lama mereka berdiam-diam, hanya ada suara angin yang sangat kencang. Akhirnya zee yang tidak tahan dengan kesunyian itu, dia memulai pembicaraan nya.

" nu, ada apa? apakah hia sudah bisa mendengar cerita nunu? hia penasaran, nunu kenapa menangis seperti itu? " Ujar zee sambil menggenggam tangan nunew

" apakah aku harus jujur saja kepada hia? jika nunu tidak membilang nya, nanti masalah nya akan semakin besar. lagian nunu juga bukan pacar hia, apa hak nunu cemburu? hia hanya anggap nunu teman, bukan lebih dari teman " Batin nunew

Zee seketika bingung dan bertanya-tanya mengapa nunew terdiam, akhirnya zee memanggil nunew.

" nu? nunew hei "

" eh iya hia ada apa " Ujar nunew dengan nada gugup

" kenapa diem nu?  sebenernya kamu itu kenapa nu, kenapa nunu menangis dan mengurung diri di kamar? apakah nunu benar-benar tidak ingin bercerita dengan nunew? "

" apakah boleh nunu bertanya dengan hia? " Ucap nunew

" boleh nu, nunu ingin bertanya apa? "

" apakah hia berciuman dengan yura .. ? " Ucap nunew nada takut dan gemeter