PAGE 06

269 34 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

○●○

"Jadi, kau sudah mau mengatakannya padaku?" Jimin melirik Taehyung yang duduk disampingnya. Sedangkan Taehyung yang tengah fokus pada ponselnya menoleh dengan dahi berkerut. Ia bingung dengan maksud dari ucapan sahabatnya itu.

"Kau sedang tidak menyembunyikan sesuatu dariku 'kan?" lanjut Jimin.

Taehyung hanya menggeleng sebagai respon. Pemuda itu kemudian kembali melanjutkan kegiatannya yang fokus pada ponsel sambil menyamankan posisi duduknya.

Mereka saat ini tengah berada di dalam kereta. Rencananya hari ini mereka akan pergi ke Daegu untuk latihan sekaligus melakukan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain. Menu latihan musim panas yang Namjoon dan pelatih susun tahun ini terhitung lebih padat. Mengingat banyak anak baru yang bergabung dengan kemampuan hebat mereka, juga karena sang pelatih ingin mempertahankan gelar juara berturut-turut dalam kejuaraan nasional nanti.

"Taehyung, aku serius." Jimin berdecak saat Taehyung mengabaikannya.

"Apa yang harus ku katakan? Semua tentangku sudah kau ketahui semua."

"Ada apa antara dengan kau dan Jeon Jungkook?" Jimin menyipitkan mata.

Taehyung yang mendengar kalimat itu keluar dari mulut sahabatnya segera menoleh. Raut wajahnya terlihat terkejut, dirinya kemudian melihat sekitar mereka. Memastikan tidak ada yang mendengar ucapan mereka. Terutama Jung Jaehyun yang duduk tiga deret didepannya.

"Ah, aku ubah pertanyaannya. Sejak kapan kau memiliki hubungan dengan-"

"Nanti!" Taehyung segera memotong kalimat sahabatnya itu.

Jimin mengerutkan dahinya. Perkiraannya selama ini benar, ada sesuatu antara Taehyung dan Jeon Jungkook. Jimin hanya menunggu Taehyung untuk mengatakannya langsung, terutama tingkah mereka yang mendadak berubah sejak tak sengaja bertemu waktu itu.

Taehyung menghela napasnya, "aku akan mengatakan semuanya nanti."

Setelah mengatakan hal itu, tidak ada lagi pembicaraan antara Taehyung dan Jimin. Keduanya terdiam dan fokus pada kegiatan masing-masing. Taehyung masih fokus pada ponselnya, sedangkan Jimin tengah menatap pemandangan dari jendela. Jimin tengah memikirkan hal gila yang telah sahabatnya lakukan, ia ingin marah sebenarnya. Namun tidak mungkin dirinya meledakan amarahnya di sini. Baiklah, Jimin akan menunggu. Ia akan menunggu 'nanti' yang Taehyung maksud.

 Ia akan menunggu 'nanti' yang Taehyung maksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KOHESI [TAEKOOK || JAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang