4

262 14 0
                                    

Sudah sangat lama sekali tidak menonton film, tadi filmya sangat seru sekali, iqbaal menonton bersama zidny, mantannya tetapi tak hanya bersama zidny doang kok ada ibu dinda, managernya, ada pak mamut, terus omen, raffto juga dan beberapa temennya.

Sebenarnya tadi mau ngajak bunda tetapi beliau tidak bisa karena mau bertemu dengan temen - temen katanya.

Di mobil iqbaal hanya menyenderkan kepalanya di bahu omen karena kepalanya rasanya mau pecah, capek banget harus menghadapi salsha yang kaya anak - anak.

" baal, lu kenapa?" Tanya ibu dinda yang khawatir sama iqbaal.

Iqbaal hanya menggeleng - ngeleng saja.

" ibu, ibaay capek backstreet sama salsha. ibaay pengen kaya pasangan yang lainnya terus gak pengin di atur, ibaay capek sama salsha yang suka banget ngambek, kenak- kanakkan bu. Ibaay harus gimana?? salsha jauh beda sama abuyy.... " iqbaal terus terang akan perasaannya yang sedikit kacau.

" salsha emang beda sama abuyy karena orangnya pun berbeda baay, lu kagak boleh gitu, jangan sampai lu bosen sama salsha terus lu mau deket lagi sama abuyy... kasihan salshanya...." Omen menasehati.

" Jangan bilang oleh tertarik sama salsha cuma kagum doang?? atau lu pacaran sama salsha buat lupain abuyy?? kalau bener gue pukul lu baal!!" lanjut omen dengan agak greget.

" apaan si men, gue sayang banget sama salsha, kalau abuyy gue juga masih sayang banget sama dia, gue binggung harus gimana?"

" mendingan lu jelasin ke salsha tentang lu jalan sama abuyy di mall tadi bahkan tadi lu bilang kalau salsha ngirimi foto lu sama abuyy pas di mall, pasti salsha tau atau ngeliat lu jalan sama abuyy...." Ibu dinda.

" iya ibaay udah mau jelasin ke salshanya, nomor salshanya ga aktif. bahkan ibaay udah nelfon berkali - kali juga kaga di angkat sama salsha, sumpah ibaay khawatir sama salsha bu..."

" bu mampir ke rumah salsha dulu ga papa kan, berhubung masih di jaksel ini... gak jauh kok dari sini..." ucap iqbaal memohon sama managernya dan hanya mengganguk.

Sesampainya di depan rumah salsha yang berada di perumahan daerah pondok indah.

Tokkkk tokkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tokkkk tokkk

" cari siapa ya?"

" salsha ada bi?"

" maaf non salshanya engga ada,"

" tapi itu mobilnya ada kok, bibi jangan bohong atau saya bakalan laporin ke bunda helen." Iqbaal mengancam akan melaporkan ke bunda helen, bunda salsha.

" maaf den, tadi non salsha sendiri yang bilang tidak mau bertemu dengan siapa - siapa."

" sekarang dimana salsha?"

" di kamar den,"

" ibu, pak, men kalian tunggu disini aja ya gue mau nyamperin ke kamar salsha dulu." Ucap iqbaal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salsha's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang