mimpi nana

13 4 2
                                    

Malam pun tiba, nana merenung di dalam kamarnya sendirian.

Liza yang kebetulan lewat dikamar adiknya itu, lantas menatap bingung ke arah nana. Liza melihat nana yang duduk di atas ranjang dengan tatapan kosong sambil menunduk ke bawah

Disaat liza mengetuk pintu dan masuk pun, nana tidak menyadari keberadaan kakaknya. "Na" panggil liza sembari memukul pundak adiknya pelan.

Nana terkejut, namun tak lama.
"Eh, kenapa kak?"

"Kamu yang kenapa? Kenapa termenung?"
Tanya liza khawatir

'cerita ga ya? Duh kalo kakak ga percaya sia-sia aku cerita'
Batin nana

Liza yang melihat nana kembali termenung lantas memukul pundak nana. Kali ini lebih kuat dari sebelumnya.

"Woy! Bukannya ngomong malah termenung lagi"

"Apasih kak! Sakit tau!"
Teriak nana tak terima.

"Ya makanya, simak kalo orang lagi ngomong, gimana sih"

"Iya iya! Tadi cuma mikirin soal buk sri"

"Kenapa emang?"
Liza kepo sekarang

"Kata buk novy, buk sri kecelakaan sampe di bawa ke puskesmas terdekat"
Bohong nana untuk kedua kalinya

"Lahh? Trus?"

"Ya gatau lah"

"Kebiasaan, ngasih info setengah-setengah"

Nana hanya mengeluarkan cengiran andalannya. 'maafin nana yaallah, nana banyak bohong hari ini' batin nana lagi.

"Yaudah tidur, besok harus awal. Kakak piket besok"

"Kakak kali yang bangun telat"

"Udah udah, kalo ngomong suka jujur"

"Hahahhah..."
Tawa nana menggelegar di kamarnya

Setelah liza keluar, nana pun tertidur.
Namun nana harus terbangun di jam 03.14 karna ia mendapat kan mimpi yang aneh.

Flashback, (di dalam mimpi nana)

Nana berada di dalam ruangan gelap, hanya ada satu pohon besar di dalam sana. Namun anehnya, pohon tersebut tidak memiliki daun. Yang membuat nana tambah bingung adalah, terdapat satu perempuan yang terduduk sambil memeluk lututnya.

Nana yang umumnya memiliki sifat penasaran yang tinggi, akhirnya mendatangi wanita tersebut kemudian bertanya kepadanya

"Permisi, anda kenapa?"
Tanya nana kepada wanita tadi.

Wanita yang terduduk tadi kemudian melihat wajah nana. Nana terkejut karna melihat wanita itu menangis. nana pun membantu wanita tersebut berdiri.

Saat wanita itu menatap mata nana, dan nana balik menatapnya. Nana kembali terkejut karna 'wanita' itu adalah perempuan yang ia lihat di sekolah tadi.

"K-kamu.."
Nana berucap sambil terbata bata

Wanita tersebut langsung memeluk nana sambil kembali terisak. "Tolong beri saya nama, nana" ucap nya membuat nana bingung.
Nana melepaskan pelukannya dan menatap wanita tadi dengan iba.

"Kenapa harus saya yang memberi mu nama, apakah kamu tidak memiliki nama?"
Tanya nana antusias

"Saya tidak memiliki nama, dan saya ingin menjaga mu nana..."
Ucap wanita tersebut sambil terisak

Nana terkejut untuk sekian detik, kemudian kembali bertanya. "Apa mau mu jika kau menjaga ku. Apakah kau akan membawa ku kedunia mu?"

"Tidak, aku tidak akan membawa mu kedunia ku. Tapi izin kan aku untuk menjaga mu nana. Banyak makhluk- makhluk seperti ku diluar sana yang menginginkan nyawa mu, jadi aku ingin menjaga mu nana"
Balas wanita tadi kepada nana

NANA!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang