lelahnya Jendral

7 0 0
                                    

Hiruk pikuk jalan raya silih berganti, Gelagat tawa terdengar keras, anak itu mendongak saat bus kota datang menghampiri, melihat jam di tangannya, menunjukkan waktu tujuh malam.

Beranjak dari duduknya untuk masuk ke dalam bus. Namanya jendral Abimanyu,  laki-laki itu terlihat lelah setelah melakukan aktivitas seharian, menghela nafas berat dan menutup matanya barang sejenak untuk setidaknya beristirahat sebentar saja.

Tanpa sadar telah tertidur lelap dalam perjalanan. Tersentak kaget saat seseorang membangunkan dari tidur kecilnya, lantas beranjak dan keluar dari bus itu setelah membayarnya.

Menyusuri gang-gang sempit di temani lampu temaram jalan, di selimuti rasa lega saat rumahnya sudah terlihat di depan mata, berhenti sejenak, menghela nafas lagi sembari mengucap syukur kepada Tuhan karna aktifitas hari ini di lancarkan hingga selamat sampai rumah.

"Assalamualaikum, mas pulang!" Suara gaduh mulai terdengar, suara-suara excited itu membuat jendral tersenyum tipis, rasa lelahnya hilang begitu saja saat melihat kedua adiknya menghampirinya dengan begitu semangat.

Sesosok paruh baya juga terlihat di depan kamar sembari tersenyum lebar, perasaan hangat menyelimuti hatinya karna merasa di sambut seakan-akan kepulangannya di nanti-nanti oleh orang-orang di rumah.

"Masss, mas Jendral tau ga? tadi aku sama mas Jian abis liat kucing kecil, lucu bangetttt, pengen kita bawa pulang, cuma masih ada ibunya, ga tega jadi aku taro lagi dehhh"

Sosok gadis kecil berperawakan mungil sekiranya setinggi kurang lebih 130 cm  itu bersemangat sekali saat menceritakan kucing itu kepada jendral, Jendral balas menanggapi anak itu dengan semangat juga sembari menaruh tas nya ke sofa.

Jian, anak yang baru memasuki tahap remaja itu berinisiatif mengambilkan kakaknya minum, memberikan segelas minum kepada  mas nya, sedikit tersentak lalu tersenyum tipis kepada adiknya, sungguh, Jendral harus berterimakasih berkali-kali kepada Tuhan telah memberikan adik yang begitu perhatian seperti Jian.

"Kalian Ndak bobo, udah malem?" Jendral beranjak dari duduknya dan menuntun adik-adiknya untuk segera masuk ke kamar mereka.

"Ihhh sek toh mas, Helen masih mau ceritaaa!!" Dahi gadis itu mengkerut tajam, marah karna dia sudah di suruh untuk tidur, padahal kan Helena masih banyak yang ingin di ceritakan kepada mas tertuanya.

"Iyaa, besok ya dek ceritanya, udah malem, nanti besok ngantuk di sekolahan, di marahin Bu guru, mau?!"

"Hihhhhhh yaudah helen tidur" Jendral terkekeh saat Helena langsung menutup matanya, berusaha keras untuk tidur, melihat Jian yang tersenyum, Jendral memilih untuk mengusak kepala anak itu, menyuruhnya untuk segera tidur juga.

༶┈┈⛧┈♛ ♛┈⛧┈┈༶

Sorak Sorai meramaikan kota Malang pagi ini, Bagaskara bersinar terang memancarkan cahaya hangat yang masuk ke tubuhnya. Seperti biasa, Jendral tengah duduk di halte menunggu bus kota datang.

Dia melewati paginya dengan rengekan Helena, katanya dia bosan sekolah, benar-benar bosan, sampai rasanya dia lelah setiap bangun tidur hanya untuk pergi ke sekolah.

"Masss malesss, gamau sekolah hiks" anak itu terlihat lelah menangis, kaki anak itu bahkan sudah lelah menghentak-hentak ke lantai.
"Males kenapa? Tugas kamu ya sekarang cuma sekolah, memang nya kalo kamu ga sekolah mau apa?" Jendral menundukkan sedikit tubuhnya untuk melihat mata Helena.

"Main" Helena menundukkan kepalanya, menautkan kedua jari telunjuknya.

"Emangnya di sekolah kamu ga bisa main? Kan enak bisa main sama temen-temen Helen di sekolah, rame kan"

"Hiks emohhh mass" Helena menghentak-hentakan kakinya ke lantai, kembali menangis sesenggukan, anak ini benar-benar! Padahal masih pagi tapi sudah membuat kepala jendral pusing bukan main.

Cittt bessssss

Jendral mendongakan kepalanya, melihat ke depan, oh bus nya sudah datang, beranjak dari duduknya dan segera masuk ke dalam bus nya, melihat ke sekeliling tempat duduk sudah penuh, jendral memutuskan untuk berdiri kali ini.

Saat bus baru saja berjalan, jendral melihat remaja laki-laki melambaikan tangannya sambil berlari mengejar bus, ah jendral mengerti, anak itu ketinggalan bus.

"MAS BERHENTI SEBENTAR MAS, ADA YANG KETINGGALAN"

......

Lee Jeno as Jendral Abimanyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jeno as Jendral Abimanyu

Lee Jeno as Jendral Abimanyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jisung as Jian Narenda

Park Jisung as Jian Narenda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helena

Saya bingung mau visualisasiin sosok bapak ini gimana, saya ga ambil dari member grup Korea, soalnya disini saya gambarin bapak ini sosok yang suka pake singlet putih terus sarungan wkwk.

BumantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang