Tanpa Sepengetahuan

27 4 0
                                    

Pagi hari telah tiba, "Ketika badanya merasakan sinar matahari, Al membuka matanya yang semula terpejam". Di apartnya, dia sendirian, tidak ada seorangpun yang menemani hari hari nya. Sejak Papa nya keluar Negeri, Al harus mempersiapkan pekerjaan yang di tugaskan kepada Al, yaitu mengurus perusahaan Papa nya yang selama ini berjalan dengan mulus dan lancar. Al sebenarnya tidak ingin meneruskan perusahaan Papa nya dan semenjak
Mama nya Al meninggal, Papa nya selalu berperilaku kepada Al. Aldenta sendiri ingin membuka sebuah cabang cafe,

" Pah, aku mau ngebuka cafe yang di bangun sama mama dulu, aku gamau ngelanjutin bisnis papa ini aku menolak kerja sama dengan perusahaan Alexa!! " ucap Al dengan nada sedikit tinggi dan dingin.

" Tidak Al. Papa tidak akan menolak kerja sama dengan perusahaan Alexa. Mereka yang membantu perusahaan kita hingga saat ini! " ucap Papa Al dengan marah. Dan naas, Papa nya sekali lagi menolak keras akan hal itu. Al tidak yakin bahwa dia bisa mengembangkan perusahaan Papa nya dengan bantuan dari anak perusahaan Alexa, yaitu Guen.

Sebenarnya bukan hanya menjalin kerja sama, tetapi juga Ortu Al dan Ortu Guen sepakat menjodohkan Al dengan Guen tanpa sepengetahuan Mereka. Ternyata Guen mendengar semua percakapan itu, lalu Guen menelpon Al untuk membicarakan hal yang serius dengan 4 mata.

" Al, gua mau ngomong serius sama lo! "
" Ngomong apaan En?? "
" Gua rasa kita perlu ketemu Al, gabisa kalo di omongin lewat telpon"
" Yaudah, mau ketemuan dimana? "
" Di D'Cafe ya Al, jam 8 malam bisa? "
" Ouhh bisa, gua jemput apa dateng sendiri? "
" Gua dateng sendiri aja Al. "
" Oke, shapp ". Percakapan di telpon pun akhirnya berakhir, dan Guen berdandan untuk menemui Al jam 8 nanti.

Jam 8 pun tiba, Al dan Guen akan menuju tempat yang di janjikan oleh mereka berdua saat di telpon tadi. Guen mengawali pembicaraan dengan awalan mengatakan bahwa mereka saat lulus nanti, mereka berdua akan menjalani bisnis bareng bersama orang tuanya. Guen pada saat itu sangat canggung ketika ingin bercerita tentang perjodohan itu, tetapi Guen mempunyai akal sehat buat tidak mengatakan bahwa mereka berdua akan di jodohkan.

Selang beberapa menit, mereka berdua selesai dinner. Lalu Al menawarkan tebengan kepada Guen,

" Guen, bareng ga? Mumpung gua baik nihh " sambil menggaruk tengkurak tenggorokan.

" Ah gak ah, lo kalo naik sepeda ngebut banget seakan akan gua lo ajak buat ketemu ajal gua😇udah deh Al gausah ya, Makasih :) " ucap Guen dengan sikap sok judes dan jual mahal nya.

"Ahh ga asik lo cil, Gue mau ngajak Lo bareng tuh buat ngucapin terimakasih Gue Buat Lo karena Lo tadi udah mau bayarin makanan tadi" Ucapnya dengan sedikit merengut.
" Aelahhhh modus lu, iya deh gua bareng sama lo tapi inget jangan NGEBUTT!! " sambil mencubit kecil perut Aldenta dan meringis. Aldenta meringis kesakitan dan menjawab " OKEE CIL SIAPP " sambil mencubit pipi Guen dan rasanya Si Guen nya pipi nya merona karena dicubit apa karena salting🤭(aww rasanya gw jg salting liat ni kalo jadi nyata).

Dan malam itu mereka pulang ke rumah masing masing ya, bukan pulang ke rahmatullah😇☺️.

Sesampai nya di rumah, Guen masih memikirkan apa yang di perbincangkan oleh kedua ortu tersebut. Apakah benar mereka akan benar benar di jodohkan apa cuman sekedar rumor saja??. Akhirnya Guen membereskan buku buat pelajaran yang dibawa besok kesekolah dan terdengar suara getar handphone yang berasal dari kasur.

drrtttt drrtttt_drrtttt drrtttt Suara itu pun membuat Guen geram dan dia beranjak dari kursi nya untuk melihat siapa yang menelponnya malam malam begini. Dan ternyata cowo freak yang menelponnya, yaitu Aldenta. Dan Guen mengambil handphone dan berniat untuk mengangkat telepon itu.

"haloo cantikk, lagi apa nihh? pasti lagi mikirin aku kann ucapnya sambil meringis

"Dihhh siapa juga yang mikirin situ, nih ya gua lagi belajar buat besok, lo lupa kalo besok ada tugas dari Bu Karina!" ucapnya kesal.

" LAHH?!! TUGAS APAANNN?? KOK GUA GATAU APA APAA. Lo kenapa ga bilang dari tadi pas kita dinner? kenapa baru bilang sekarang??

" Sorry tadi gua kelupaan buat ngomong hehe" ucapnya meringis tapi sedikit merasa bersalah karena ga bilang ke Aldenta.

" Iyadeh gapapa, lain kali jangan gitu ya cantik... eh btw besok mau berangkat bareng gak?? batinnya si cowo kalo si cewe mau nerima tawarannya. Tapi jawaban Guen cuma "YA". Lalu si cowo mematikan telepon itu.

Batin Guen " Nih cowo kenapa dahhh, gajelas bett dahh " Kemudian Guen melanjutkan mengerjakan tugas yang di kumpulkan besok. Dan akhirnya tugas itu selesai pada jam 11 malam lalu Guen pergi tidur.

Besoknya, entah tiba tiba ponsel Guen berbunyi lagi ternyata ada pesan dari Al, ternyata Al yang sedari tadi udah ada di depan pagar rumah Guen untuk menjemput Guen untuk berangkat bareng ke sekolahan. Lalu Guen menyuruh Al masuk untuk berpamitan kepada orang tua Guen lalu mereka berangkat.

Sesampainya di sekolah, mereka berdua masuk ke kelas secara barengan. Pas mereka mau duduk di bangku masing masing, Bu Karina Masuk ke ruang kelas lalu di sambut oleh anak anak kelas. " Assalamualaikum wr wb anak anak " Salam Bu Karina di iringi jawaban salam anak anak " Waalaikumsalam wr wb Bu..". Kemudian Bu Karina menaruh tas dan jurnal ke meja, lalu Beliau bertanya tugas yang di kerjakan Guen kemarin malam.
"Anak anak, ayo dikumpulkan tugas nya di Ketua Kelas ya! " sambil menunjuk Guen. Lalu Guen beranjak dari tempat duduk nya yang sebelumnya di pakai duduk bersandar. Kemudian Guen menarik i tugas kepada teman temannya dan sial nya, cuman Aldenta yang belom ngerjain tugas Fisika dari Bu Karina itu. Dan sehabis menarik i tugas Bu Karina selang beberapa menit bel pulang bunyi dan anak anak kelas beres beres untuk pulang sekolah lebih awal.

kringgggg kringggg kringggg

suara bel itu membuat Guen dan Aldenta bergegas pulang lebih dulu karena mereka berdua ada acara penting dengan keluarga nya. Sebelum mereka pulang, mereka pergi ke Gramedia buat beli novel yang di sukai Guen, yaitu "AYO PUTUS". Dan sehabis beli novel mereka berdua bergegas pulang dan menghadiri acara tersebut. Dan di acara terpenting itu mereka bilang bahwa.....

Kepoo yaa... hehe
kalau penasaran sama kelanjutannya, boleh di tunggu part selanjutnya yaaa happy reading guys...

Falling In Love with Tn. MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang