nala telah menyelesaikan pekerjaannya, caffe sudah ditutup, yang lain juga udah pada pulang. tersisa dirinya dan sean, namira
"se, nam. gue duluan yaa" ucap nala, dibalas anggukan oleh keduanya.
nala keluar dari caffe, ia lihat handphonenya.
"permisi atas nama nala adrian?"
"ah iya pak, itu saya"
bapak gojek itu mengangguk, "pakai helm tidak dek?"
"pakai pak" nala menerima helm itu lalu memakainya.
dan mereka pun meninggalkan caffe.
☕☕☕
nala baringkan tubuhnya ke kasur, ah rasanya seperti tidak bertemu bertahun tahun. kangen kasurr..
"udah jam delapan tapi ko rava belum dateng"
chat aja dah, batin nala
"ahh ga asikk" nala menggelamkan kepalanya dibantal
☕☕☕
"Sayangg" itu suara rava tapi nala malasss
rava memasuki kamar nala, dan matanya langsung menatap tubuh nala yang terbaring tengkurep dikasur.. ga pakai baju..
"astaga nala, ayo bangun. pakai bajunya nanti masuk angin"
nala menggeleng
mau ga mau rava angkat tubuh nala agar menghadap dirinya, "ayo sayang jangan ngambek ah"
rava mengambil baju naka yang ada dilemari lalu ia pakaikan ke tubuh nala
"aku bawa onde onde, kamu makan ya"
mata nala melotot, "BENERAN???"
rava mengangguk, "itu ditas ambil aja, aku mau mandi dulu" rava pun menuju kekamar mandi, badannya udah lengket. rava emang tadi langsung ke kosan nala ga kerumah dulu. makanya badannya lengket
"okayyy" nala segera ambil onde onde kesayangannya.
"anjirr banyak banget" onde onde ya sekitar ada 20 lebih, liat aja ni ya paling besok udah abis.
sambil makan onde onde nala nonton drama yang kemarin belum ia selesaikan, kata garen ini drama bagus banget. tapi kok... filmnyaa agak ples plesss yaa, nala jadi merinding.
mana rava lagi mandi
"ga ga jangan sange, ayolah masa gini doang sange" nala berusaha agar tetap kuatt tapi nyatanya..
"ahhh.. massukinnh.. nyahh akhhh" itu suara dari drama..
desahan cowok di drama itu bikin nala sange.. adegannya benar benar diperlihatkan.. sialan garen batin nala
sekarang nala jadi bingung, ia harus apa?
suara desahannya makin panas, dramanya belum nala skip.. masih dilanjutin
sial penisnya pake tegang lagi..
nala tatap onde onde itu, lalu tanpa ba be bo be bo nala buka celananya, ia buka celana dalamnya
nala pegang kebanggaannya, ia kocok pelan pelan
"ahhh.." mata nala merem tangannya masih mengocok miliknya tapi sudah tidak pelan.
cklek..
suara pintu kamar mandi terbuka, menampilkan rava yang habis mandi terlihat lebih segar
"ahhh akhhh.. cepathhh ahh"
tunggu desahan itu?
rava dengan cepeat menolehkan kepalanya ke arah nala, ohh shitt..
"ASTAGA NALAA" dengan cepat rava berjalan kearah nala yang asik mengocok miliknya sendiri
"haah bantuin aku yangg...."
KAMU SEDANG MEMBACA
mesum [Nomin]
Teen Fictionrava yang pusing menghadapi pacarnya yang sangat mesum. ⚠️ nomin, bxb, lokal, 🔞 , mpreg, non baku, bahasa kasar, homophobic dni, bakal ada fake chat sama tweet an. yang gasuka silahkan pergi dari cerita ini. Vita-grofyuly