Dulu, aku tidak mengerti perasaan ibu
Kupikir ibu hanya egois memikirkan kebahagiaannya.Kini, anakku pun tidak mengerti perasaanku
Dia pikir aku hanya memikirkan kebahagiaanku saja.Bukannya tidak mengerti, tapi belum mengerti.
Aku tidak ingin mengulang atau memiliki kisah yang sama seperti ibu, jadi maafin ibu ya nak..., kelak kamu akan mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN KATA-KATA (Bagian 2)
Randommasih tentang kata-kata yang terlintas di pikiran... lanjutan dari bagian 1...