2 : SMA ANGKASA JAYA

4 1 0
                                    

Jika kalian bertanya kenapa pintu kamar nya yang di kunci kenapa gak pintu rumah nya aja
Arshila pernah melakukan hal itu karna dia takut ibunya membutuhkan makan atau minum
Tapi hal yang tak terduga terjadi
Sebagian barang²dirumah itu sudah hancur di banting ibunya dan bahkan ibunya tak segan segan mau melukai diri sendiri
Untung saja sebelum hal itu terjadi arshila pulang dan dia melihat ibunya yang menggenggam beling dan siap menancapkan ke urat nadi tangan nya
Dengan sigap arshyla mengambil kaca itu dan membuang nya

Dari kejadian itu arsyla memutuskan untuk mengunci ibu di dalam kamar

~~~

Kring kring kring bunyi bel sepeda

"Shyla , ayok berangkat udah telat ni "

" Iya sabar bawel ahk, by Arby ayok berangkat kak Vanya udh nungguin tuh"

"Iya kak"

Arby dan shyla pun berboncengan sepeda, sekolah Arby dan shyla satu arah jadi tidak menyulitkan arshila untuk mengantar sang adik

"Kakak berangkat ya by, ingat jangan nakal kamu itu udah besar jadi udah bisa ngebedain mana yang bener mana yang salah "

" Iya kakak ku tersayang, udah sana ntar kak Vanya marah tu"

Mendengar nama nya disebut dia pun menoleh
"Yee apaan sebut ² nama gue udah ahk sana bocil ribet amat jadi orang "

"Tuhkan marah , awas kak cepet tua" goda Arby sambil berlari meninggalkan kedua wanita itu

"Yee gue jadiin remahan peyek baru tau lu"sahut Vanya

Arshila yang melihat itu pun hanya menggeleng geleng

"Udah yuk berangkat " Vanya

"Gaskeun "

Sesampainya disekolah

" Eh dua belalang dari mana aja baru Sampek gua tungguin jugak dri tdi"Nabila

"Ya biasa bil nungguin princes satu ini lama banget"sahut Vanya

"Ya kayak gak tau gua aja , gak lengkap kalok pagi²gaada drama"

"Kenapa Shil nyokap lu ngamuk lagi ya"
Sahut Nabila penasaran

" Ya gitu deh udh ahk ayok kekelas males banget ceritain yang beginian"

"Yeee gaseru lu shil gua kan kepo"

"Makan tu kepo"sahut Vanya dan arshila sambil berlari meninggalkan Nabila

"Eh curut tungguin dong"

"Tadi belalang ini curut emang ada²aja sih Nabila"bisik arshila ke Vanya sambil

"Kayak gatau Nabil aja "

Sesampai di kelas

Gambar ilustrasi ya ges

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar ilustrasi ya ges


 
Suara gaduh dan ribut pun tak terelakan SMA angkasa jaya SMA elite favorit di kota Jakarta tempatnya siswa/i anak²kelas tinggi yang bisa sekolah disitu
Bukan karna banyak uang arshila bisa masuk di SMA favorit itu
Melainkan dia mendapatkan beasiswa arshila memang pintar tak jarang pula dia minder dengan keadaan nya jika di bandingkan dengan seluruh murid di sekolah itu dan tak terelakan pula dia jadi bahan bulyan di sekolah itu perkara hanya karna dia bisa mendapatkan beasiswa dan bisa sekolah di SMA itu

Brakk!

"Woyy ceilahh gua ditinggalin ngos-ngosan nih napas gua"

Gebrakan suara meja yang di perbuat Nabila , membuat kelas itu senyap seketika
Dan dia merasa jika ia menjadi objek yang dilihat pun langsung menguasai diri seakan tak terjadi apa²
1 detik kemudian pun kelas itu mulai lagi dengan suara ribut nya

"Apaan sih lu bil ngagetin aja " sahut Vanya

"Tau tuh"

"Kok kalian sih jadinya yang marah kan seharusnya gue" kesal Nabila

"Ya bodoamat sakit jantung gua nih masik pagi jugak" omel Vanya

"Yee awas aja lu"

"Apa emang gua takut sama lu wlee"balas Vanya sambil menjulurkan lidahnya

"Ehhh udah²mala berantem" sahut arsyla menengahi

"Awas lu ntar"bisik Nabila kepada Vanya

"Bodo amat"

"Ehh shil Lo gak nitip kue ke kantin" ucap Nabila

"Enggak gua lagi gabuat kue hari ini" jawab Shila

"Ya gaenak dong shyl , gaenak tau kalok satu hari tu ga makan kue lu"

" Bilang aja duit lu gacukup buat belik makanan di kantin sekolah ini kan , secara kan cuman kue²shyla yang murah"sahut Vanya

"Heheh tau aja luuu , tapi kenapa shyl tumben banget gabuat"

"Gapapa lagi males aja , "

"Eehhh sssttt ada guru²" sahut Vano sang ketua mendiamkan kelas

"Emang udah bel ya " sahut Amel

"Udah kuping lu aja yang budek ketebelan rambut tuh"

"Selamat pagi "bu guru

" Pagi bukk!"jawab murid kelas X1-ipa 1 serempak

"Mari kita lanjutkan pelajaran kemarin"

Murid²pun langsung membuka buku sesuai bidang studinya

Hy
Reader selamat membaca
Saran dan kritik kalian terbuka disini
Jangan lupa di vote ya biar aku semangat ngetiknya
By 🦋

arshila✨( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang