4 :pemuda dijalan

1 1 0
                                    

Hy guys aku mau nentuin alur
Kalian team happy ending atau sad ending

Happy reading✨

........

"Durjana sekali dirimu , meninggalkan daku"

" Lo makan apaan sih tadi pagi bil aneh banget , tambah sakit perut gua ni denger kata sok puitis Lo itu " kesal Vanya

" Ya ampun Dinda maaf kan kanda , perut kamu tambah sakit sini biar kanda lihat cup cup mana cobak lihat "

" Awasin gak tangan Lo , apaan sih kanda Dinda sana loh sama Bu Dinda guru fisika biar habis Lo dimakan "

Glek!

Membayangkan wajah nya saja sudah membuat bila bergidik ngeri
Pasalnya guru yang satu itu ga kelewatan galak nya

" Gilak Lo Van bayangin nya aja gua Uda ngeri mending gua makan mie ini dari pada ngebayangin berhadapan sama buk Dinda"

"Hahaha takut jugak kan Lo " ejek Vanya

Tak sadar bunyi bel pulang sudah berdering

Vanya , arshila dan Nabila pun berjalan menuju parkiran

"Kita pulang Luan ya bil" sahut Vanya dan arshyla

"Oh iya ini gua jugak mau pulang nunggu ayah katanya bentar lagi nyampek"

"Yaudah duluan ya bil "

Di rumah arshyla

" Luan ya shyl "

" Ya hati²van"

"Yaelah tinggal berapa rumah lagi "

" Ya jadi kalok Deket gapakek hati²gitu"

"Yaudah terserah Lo deh , perempuan selalu benar "

" Yee lu jugak perempuan bege "

"Hahahah"

Vanya pun pulang ~~~~~

"Assalamualaikum " seru arshila sambil membuka pintu

"Waalaikumsalam kak " jawab Arby

" Kamu udah makan? " Tanya shyla

"Belum ni nunggu kakak pulang, biar makan bareng²" jawab Arby

" Duhh soswetnya adek kakak ini " sambil mencubit gemas pipi Arby

"Ibuk gimana? "

" Gatau kak , Arby pulang ibuk diem aja ga bersuara "

Mendengar itu Vanya langsung bergegas membua pintu kamar

Ckelek

Mengitari pandangan ternyata sosok yang di carik Masi tertidur pulas diranjang

"Huuffft syukurlah , tidur rupanya"

arshila✨( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang