1

113 0 0
                                    

New York, USA | 09:00 AM

Athalia terbangun dari tidurnya. Matanya perlahan mulai membuka dan melihat di sekelilingnya.

Athalia POV

Saat aku membuka mataku dan melihat disekelilingku dengan samar-samar. Aku sedikit terkejut karena ternyata kamarku begitu luas tapi kok bisa luas banget?Perasaan kamarku tidak seluas dan semegah ini deh.

Aku mulai menggerakkan tubuhku dan anehnya kenapa tubuhku sakit semua ya?Apa yang terjadi pada tubuhku?

Saat aku membuka selimutku, disitulah aku terkejut histeris menatap tubuhku tidak mengenakan pakaian sehelai apapun.

AKU BENAR-BENAR TELANJANG!!!

Tapi kenapa aku bisa sampai seperti ini?!dan kenapa juga aku malah berada di tempat orang?!!!kamar siapa ini sebenarnya?!!!Apa karena aku mabuk dan seorang pria bejat membawaku lalu memperkosaku disini?!!!

Dasar gila!!!siapa pria sinting itu yang berani merebut keperawananku!!!

Aku sudah pasti sangat kesal dan ingin rasanya menghajar wajah pria itu. Memang ya di dunia ini tidak ada pria baik-baik yang akan mengantar dirimu pulang melainkan diantar ke tempatnya lalu diperkosa olehnya.

Aku menyesal jika mengingat semalam itu dimana aku kesal dan pergi meninggalkan pesta itu sendirian tanpa bersama Teressa. Tapi jujur saja, saat itu aku sangat kesal mendengar ucapan Angela dan rasanya ingin sekali aku sendiri tidak mau bertemu siapapun termasuk sahabatku. Sepertinya sekarang sahabatku pasti marah-marah karena aku tiba-tiba pergi dari pesta itu tanpa memberitahunya.

Sebentar...

Kenapa aku hanya mengingat itu saja?!lalu kenapa setelahnya aku tidak ingat sama sekali?!!!apa yang sudah aku lakukan sampai seperti ini?!!!

Jangan bilang malah aku yang maju duluan untuk menggoda pria brengsek itu?!

AH SIALAN!!!

Gara-gara rasa panas disekujur tubuhku, aku tidak bisa berbuat apa-apa!

Aku berusaha menenangkan diriku sendiri untuk tidak panik dan rusuh. Sial, pria itu benar-benar mengambil keperawananku dan aku tidak akan memaafkannya!

Padahal aku selalu menjaga diriku tapi kenapa aku bodoh sekali sih?!

Tenang... aku harus tenang...

Jalan satu-satunya sekarang hanyalah keluar dari rumah ini dengan diam-diam lalu setelahnya aku bisa pikirkan rencana untuk balas dendam pada pria brengsek itu!

Aku mulai menuju pinggir ranjang King size itu lalu mulai menurunkan kakiku dan disaat aku berdiri...

BRUK!!!

Aku pun langsung terjatuh ke lantai dengan keras.

"AHHH SAKITTT!!!". Teriakku meringis kesakitan di area kewanitaanku. Sial, Kakiku benar-benar susah digerakkan.

Tiba-tiba ada pria datang yang masuk menghampiriku dan membantuku untuk berdiri. Sekilas aku menatap wajahnya dan aku langsung kesal menatapnya.

"KAU PRIA BRENGSEK ITU!!!". Teriakku kesal setelah mengenal wajah pria yang bertemu denganku di jalan pada malam itu.

"Ya ampun, Lady. Ucapanmu kasar sekali". Cibir pria itu membantuku untuk duduk di ranjang.

"Kau kan emang pria brengsek!!!menjauhlah dariku!". Ucapku dengan suara tinggi dan menjauhkan tangannya dariku. Apa dia sengaja membantuku setelah dia berhasil mengambil keuntungan yang semalam?!

Let me go!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang