7. Diam

1.8K 278 51
                                    

Manda berjalan menuju rumah besar di hadapannya, sampai akhirnya ia sampai di depan pintu dan menekan tombol akses sesuai seperti apa yang dikatakan oleh Rendi sebelumnya.

"0612..03".

Pipp.. pintu pun terbuka.

Manda mendorong pintu besar itu secara perlahan hingga ia dapat melihat ruangan yang sangat besar dan megah ada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manda mendorong pintu besar itu secara perlahan hingga ia dapat melihat ruangan yang sangat besar dan megah ada di hadapannya.

Manda mendorong pintu besar itu secara perlahan hingga ia dapat melihat ruangan yang sangat besar dan megah ada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manda melangkahkan kakinya memasuki rumah itu, ia memperhatikan sekeliling rumah dan melihat banyak pintu di sana.

Manda bingung pintu mana yang akan membawanya menuju kamar Arya.

Ditengah kebingungannya sebuah pesan masuk di handphone nya yang ternyata berasal dari Rendi.

"Mbak Manda, kamar pak Arya ada di lantai dua.. pintu pertama sebelah kanan tangga..".

"..tadi saya sudah membawakan makan malam untuk pak Arya, tolong di periksa ya mbak sudah di makan atau belum.. setelah itu pak Arya harus minum obatnya. Terima kasih". Isi pesan dari Rendi.

Setelah membaca pesan dari Rendi, tanpa tunggu lama Manda langsung menaiki tangga dan menuju kamar Arya.

Setelah membaca pesan dari Rendi, tanpa tunggu lama Manda langsung menaiki tangga dan menuju kamar Arya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tok.. tokk.. tokkk..". Manda mengetuk pintu kamar Arya tiga kali.

"..pak Arya ini Manda, saya boleh masuk?".

UnfulfilledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang