PENGKHIANATAN (END)

.KIM SILAS.

Hari berganti hari , Minggu berganti Minggu ,bulan berganti bulan , 1 tahun telah berlalu , dimana kejadian yang merenggut kebahagiaan Lisa ,
Tidak banyak perubahan yang terjadi ,semua masih  sama seperti biasanya ,
Lisa yang masih terduduk di kursi roda ,
Seperti saat ini ,
Somi sedang menyisir rambut Lisa yang sudah Mulai panjang ,
Ternyata yang menjaga Lisa selama ini adalah somi ,
Wanita yang dengan sabar merawat Lisa dengan penuh kasih sayang ,

Ternyata selama ini somi berkuliah di salah satu universitas di Seuol ,

Semenjak ia bertemu dengan Lisa ,dimana kejadian kecelakaan yang menimpa Lisa ,ia memutuskan untuk berhenti melanjutkan kuliahnya ,Karan ia ingin fokus merawat Lisa __

Flash back on___

Somi POV ,

Disaat aku terbangun dari tidur ku , aku mencari wanita yang kemarin aku bawa ke apartemen ku , bukannya ia tidur di samping ku semalam , tiba2 pagi ini aku tidak menemukannya ,
Setelah aku menoleh ke arah balkon , ternyata dia sedang duduk di sana ,
Kemudian aku beranjak untuk ke kamar mandi ,untuk mencuci muka ku setelah itu aku menghampirinya ..

Heii " , ucap ku menyapanya
Sedang apa kau disini ", tanya ku lagi

Dia menoleh ke arah ku dan berkata ,

Aku hanya ingin berjemur , bukankah panas pagi akan membuat kita sehat untuk berjemur ", ucap nya

Aku melihat wajahnya dari samping , aku rasa ia baru saja habis menangis ,
Terlihat dari sudut matanya yang masih menyisakan air mata , mata yang sembab dan hidung yang memerah ,

Aku mencoba untuk pura2 tidak tahu ,

Oh ya , apakah kau yang membawa ku kesini ? ,Tanyanya

Dan aku menggangguk ,

Terimakasih telah menolongku , maaf jika aku merepotkan mu " ucapnya menatap ku

Aku pun menjawabnya ....

Ya sama2 ,
Tidak merepotkan kok , mana mungkin aku hanya diam tidak membantu mu waktu kamu pingsan semalam " ujar ku

Terimakasih sekali lagi " ,katanya

Aku harus pergi sekarang , aku mau pulang ke apartemen ku ,

Baiklah , aku akan mengantarkan mu ke bawah " ucap ku lalu kami beranjak menuju ke bawah

Di saat ia berpamitan kepada ku , aku hanya melihatnya terus ,
Dia berjalan dengan pelan , di saat ia ingin menyebrangi jalan ,terlihat mobil dari arah kiri melaju dan aku berteriak ....

AWASS.... !!!!!, Pekikku

BRAKKKKKKK,,,BUURGGHHH....

dia terpental ke samping , tubuhnya tersandar di pembatas jalan ,
Dengan cepat aku berlari kepadanya ,
Aku melihat keningnya sudah berlumuran darah , dan kedua lutut kaki nya sedikit terlihat tergeser ,
Aku tidak sadar saat ini aku sudah terisak melihatnya,
Aku hanya berteriak untuk meminta tolong kepada orang2 yang berada di pinggir jalan untuk membawa nya kerumah sakit ,
Setelah berhasil membawanya ke rumah sakit , aku setia menunggu kabar keadaannya ...
Aku sangat cemas , aku terus berbolak balik kekiri kekanan , aku benar2 takut jika terjadi sesuatu kepadanya ...

Tiba2 dokter keluar dari ruangannya ,
Dan menghampiriku ,,

Apakah kau keluarga nya ",tanya dokter

Aku dengan cepat menganggukkan kepalaku ,
Ya saya keluarganya ,ucap ku

Begini , pasien sedang dalam kritis , ia mengalami sedikit keretakan tulang kepalanya , dan juga kakinya juga sangat parah ,
Kami harus melakukan operasi secepatnya ,
Anda bisa menandatangani surat persetujuannya , dan kami akan melakukan operasinya secepat mungkin, "ujar dokter
Mari ikut saya "_

Aku hanya mengangguk dan mengikuti dokter keruangannya ,

Setelah aku menandatangani nya , akhirnya operasi berjalan lancar ,

Sekarang ia sudah di pindahkan di ruang inap ,
Kini Aku sedang duduk memandang wajahnya yang masih belum membuka matanya ,
Dengan berbagai alat di tubuhnya , dengan perban yang masih berbalut di kepalanya.
Terlalu lama menunggu , tidak Sadar aku tertidur di samping ranjang nya dalam keadaan duduk tangan ku bertumpu di tempat tidurnya.

Setelah beberapa hari aku bolak balik kerumah sakit ,