PENGKHIANATAN (END)

.KEJARLAH CINTAMU.

Lisa baru saja tiba di apartemen somi ,
Ia terlihat membawa barang belanjaan nya tadi setelah ia pulang dari rumah sakit ia singgah sebentar untuk berbelanja kebutuhan Silas ,
Tampak Lisa membawa barang yang lumayan banyak ,
Somi tadi hanya menitip popok saja pada Lisa ,
Tapi lihat lah sekarang di tangan Lisa terdapat beberapa kantong yang lumayan banyak nya ..
Ternyata Lisa membeli mainan untuk putranya , seperti mobil2an , senjata dan berbagai lainnya ...

Tok...tok...tokkk....
Lisa mengetuk pintunya. ..

Ceklek____
Somi membuka kan pintu,

Somi pun tersenyum melihat Lisa yang sudah pulang sekarang ,

Sini aku bawain"!!, ,ujar somi yang langsung mengambil alih beberapa kantong dari tangan Lisa ....

Mereka pun langsung masuk ,
Setelah meletakkan barang2nya di atas meja , somi melihat Lisa yang sedang membuka kan sepatunya.  ..

Sayang , kamu beli apa aja ",
Kok banyak gini barangnya ", tanya somi kepada Lisa ,.

Aku mkembelikan mainan untuk Silas ", jawab Lisa masih mencoba melepaskan sepatunya ....

Somi mencoba membuka satu persatu kantong nya ,
Ia melihat terdapat senjata mainan ,dan mobil2an yang bermacam2 mereknya. ..

Ya ampun sayang , ",
Silas masih kecil loh , dia belum bisa memainkan mainan seperti ini ", ujar somi masih melihat2 barang yang Lisa beli

Lisa beranjak mendekati somi ,

Dia bisa memainkan nya jika sudah besar nanti ", jawab Lisa enteng

Itu masih sangat lama sayang ,
Kita bisa membelikannya nanti jika dia sudah besar ", somi menggelengkan kepala nya melihat tingkah Lisa bisa2nya Lisa  membelikan mainan anak yang berumur 3 tahun ..
Padahal umur Silas saja baru ingin memasuki 7 bulan.  ..

Itu bukan masalah besar bukan ", jawab Lisa lagi ...
Memang terkadang Lisa tidak bisa d bantah ,ia ternyata juga sangat keras kepala fikir somi.  

Huh ... !!
Hela somi ....

Kamu mau aku buat kan coffee gak ", tanya somi kepada Lisa

Boleh , jika kau tidak keberatan ", jawab Lisa

Somi langsung ke dapur membuat coffee untuk Lisa ....

Lisa sedang menuju ke ranjang Silas ,
Ia melihat Silas yang masih terlelap tidur .
Pipi Silas mulai gembul, tubuhnya juga semakin naik ,semenjak ia sudah bisa makan , Silas sangat suka makan , terkadang ia tidak pernah cukup jika makanannya sudah habis ,  makanan yang sudah di takarkan tidak cukup baginya,

Lisa sekarang ingin membangun kan Silas ,ia ingin melihat putranya terjaga ,
Lisa mulai jahil , ia mulai menoel2 pipi Silas ,

Hei , Silas manoban ,bangun yuk ,,", ucap Lisa berbisik ke telinga silas ia menoel2 pipi Silas  ,

Bangun lah boy , ,Ayo ,", "
Ucap Lisa masih berbisik , sesekali ia melihat ke arah pintu takut somi masuk memergokinya sedang mengganggu Silas tidur , somi pasti akan memarahinya ....

Huaaaammm,,,

Silas menggeliat ,terganggu ...

Bangun lah boy , kamu tidur terus Hem ",
Ayo kita main ", dadda sudah membelikan banyak mainan untukmu ", ,