part 7

44 8 2
                                    


*
Hari mulai sore sudah untuk waktunya pulang untuk para karyawan kantor , begitu juga dengan gun , dia membereskan semua karena off tidak datang ke kantor dia tidak bisa meminta tanda tangan untuk berkas berkas yang gun siap kan. Fikir gun mungkin off sedang ada acara penting jadi dia tidak mengangkat telfon nya atau membalas chat gun. Saat gun menuju ke loby hanya ada beberapa karyawan yang Ter sisa , gun menaiki taksi yang sudah ia pesan tadi.

Biasanya gun hanya perlu waktu sekitar 40menir untuk sampai rumah tapi hariini keadaan sangat macet jadi butuh waktu 1jam untuk sampai rumah.
Sesampai nya dirumah gun melihat chimon yang tengah asik memainkan ponsel nya untuk bermain game dan Mae godji yang menyiapkan makanan untuk makan malam bersama.

"Mae" panggil gun kepada Mae godji

" Ohh gun kau sudah pulang, pergi lah bersih² gun setelah itu kita akan makan malam bersama " ucap Mae godji

"Oke Mae "

Gun langsung menuju ke kamar nya meletakkan tas kerja nya dimeja kerja, gun merebahkan dirinya sebentar untuk menghilangkan rasa penat. gun menatap langit langit kamar lalu mengecek ponsel nya lagi , gun masih memikirkan off yang benar benar tidak terlihat seharian di kantor bukan off sekali jika dia meninggal kan pekerjaan begitu saja.

"Kemana kira kira phi off pergi" gumam gun
" Oihh off selalu mengganggu fikiranku arghh" kesal gun sembari mengacak acak rambutnya lalu gun bangkit berjalan mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Gun selalu memikirkan hal hal kecil tentang off tapi ntah lah off memikirkan tentang nya atau tidak, sekarang fikiran gun benar benar dipenuhi dengan off . Setelah lama berada dikamar mandi gun akhirnya keluar dari kamar mandi yang sudah dilengkapi dengan pakaian. Setelah itu gun langsung pergi ke meja makan yang sudah ada Mae godji dan chimon yang menunggunya.

"Ohhh phii gun kau kenapa lama sekali aku sudah lapar " ucap chimon

"Iya iya maaf yasudah kita makan sekarang"

Lalu Mae godji,gun,dan chimon akhirnya makan malam dengan suasana yang sangat nyaman, setelah semua beres makan makan malam Mae membersihkan meja makan yang dibantu dengan chimon dan gun. Mereka melakukan hal hal sederhana dengan bersama sungguh indah bukan keluarga mereka.

Setelah semuanya selesai chimon langsung pergi ke kamar, dan gun masih duduk di depan tv sambil melihat drama ditemani oleh mae godji.

"Bagaimana dengan pekerjaan mu gun? " Tanya Mae godji

" Baik baik saja mae ,seperti biasa hanya sedikit lelah karena banyak pekerjaan" jawab gun sambil merebahkan dirinya dan memposisikan kepalanya di pangkuan Mae godji.

"Gun,apakah kau tidak ingin mencari sosok wanita untuk menjadi pendamping mu? Agar kau tidak kesepian?"

Degg, jantung gun rasanya ingin meloncat keluar dengan pertanyaan mae godji "seorang wanita untuk menjadi pendamping" itu kata kata yang di tangkap di telinga gun yang membuatnya mematung seketika.

"Gunn"

"Gunn" panggil Mae godji sambil menepuk bahunya pelan

"E-eeiya Mae?" Jawab gun terkejut dan agak gugup

" Apa kau tidak mendengar ucapan ku gun?"

"Oihh Mae gun sama sekali tidak pernah memikirkan hal itu, gun ingin fokus bekerja untuk Mae dan chimon" kata gun sambil menduduk kan posisinya seperti semula

"Tapi gun kau juga harus mementingkan dirimu juga bukan hanya Mae ataupun chimon, Mae hanya ingin melihat kamu bahagia nak" ucap Mae godji sambil menatap dalam gun

TRUST ME! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang