Seorang gadis cantik sedang berjalan menuju tepi pantai. Hari ini dia sangat bersemangat karena akan memberi kejutan pada sang kekasih.
Wanita itu terus menggenggam kotak kecil berwarna navy yang sudah ia siapkan, gadis itu menatap kotak ditangannya dengan wajah yang berbinar.
Lama menunggu gadis itu akhirnya berjongkok sejenak, kakinya terasa kebas karena terlalu lama berdiri.
"Taehyung dimana ya?" Gumam gadis itu sambil melihat sekeliling. Ternyata taehyung belum datang.
Nara akhirnya duduk ditepi pantai, Memandangi lautan yang luas membentang tak berujung. Sore ini terasa sangat sepi. Begitupun Nara, gadis itu berdiam diri disini sendirian.
Nara mengusap kotak yang ia genggam sedari tadi, Senyum cantiknya kian memudar. Ada rasa kecewa dalam hatinya.
"Tae.. kamu tidak akan datang lagi?" Monolog wanita itu sambil menatap kotak itu dengan wajah murung.
Nara menghela nafas sejenak kemudian ia membereskan tempat itu, hiasan yang menggantung indah disana. Padahal Nara sudah siapkan sejak kemarin, gadis itu bahkan Membeli peralatan dan menyiapkannya semuanya seorang diri.
Namun pria yang ia tunggu sepertinya tidak akan datang. Bahkan panggilan Nara pun tidak ia hiraukan, Ribuan chat yang Nara kirim tak kunjung taehyung baca.
Nara menyeka air matanya dengan kasar. "Nara! Taehyung itu seorang polisi! Dia sangat sibuk! Jangan cengeng!"
Nara menyemangati dirinya sendiri kemudian gadis itu bergegas merapihkan lampu-lampu dan bunga yang sudah ia rangkai.
Memasukan semua peralatannya pada kotak yang ia bawa. Kemudian tangannya berhenti sejenak lalu memandangi fotonya dengan taehyung, Keduanya tampak sangat bahagia disana.
Nara mengusap wajah taehyung didalam foto itu, Ia Rindu pada Taehyung pasalnya Sudah 3 Minggu pria itu tidak ada kabar Dan baru saja kemarin taehyung memberi kabar akan menemuinya.
Nara sangat antusias dan berencana ingin melamarnya. Namun taehyung lagi-lagi tidak datang. Nara oke kok.
Gadis itu segera memasukan fotonya kedalam kotak lalu Membawa kotak itu dan bergegas pergi menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempatnya kini.
Saat nara berjalan ia tidak sengaja menabrak seseorang karena melamun.
"Aww!!" Nara terhempas hingga barang-barang nya pun berhamburan.
"Hei! Kau tidak punya mata nona?!" Bentak seorang pria besar yang ditabrak Nara.
"M-maaf.. maafkan saya" ujar Nara pada pria itu, namun tidak menatapnya ataupun membungkuk. Nara terlalu fokus pada kotaknya dan cincin itu tentunya. Alhasil Nara sibuk membereskan barangnya dibandingkan menolong orang yang ia tabrak barusan.
"Dasar anak jaman sekarang! Tidak tau sopan santun!" Bentak pria itu lagi kemudian pria itu berdiri dan mengibaskan bajunya yang kotor karena pasir pantai. Pria itu berdiri sambil menatap sinis pada Nara, Sekilas ia melihat bingkai foto Nara dengan seorang pria.
"Kan saya sudah minta maaf om!!!" Dengan marah Nara berdiri dengan barang-barang nya.
"Hei! Apa? Om?! Owhh shit!" Teriak pria itu pada Nara yang sudah pergi.
"Sudahlah Jung! Jangan diladeni, gadis jaman sekarang memang begitu" ujar namjoon. Teman Jungkook sekaligus orang andalannya dalam hal pekerjaan.
Jungkook menatap Nara yang juga menatapnya sinis. Sebelum memasuki mobilnya Nara mengacungkan jari tengah pada Jungkook dan membanting pintu mobilnya dengan marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA TRAP! - JUNGKOOK ✓
AcţiuneWARNING 21++!!! Tolong Ade Ade dibawah umur jangan baca dulu ya. Khusus orang profesional. Nara tengah berbaring di atas kasur yang penuh dengan hiasan khusus untuknya dan Jungkook. Karena kini mereka sudah sah menjadi suami istri. Nara tersenyum ke...