[06]

439 88 2
                                    

CEANDRA V.X.Z
14 DESEMBER 2022

"kita harus rilex dalam keadaan apapun" -yedam

"kita harus rilex dalam keadaan apapun" -yedam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DARAH.

saat mereka semua telah terbangun, hyunsuk dan doyoung kembali mengintrogasi mereka, di ruang tamu.

"beneran gila dua orang itu, mainnya ga pake tangan kosong, curang, gatau pokonya gue ngambek!" ucap jeongwoo melipat kedua tanganya di dada.

PLAK

haruto memukul lengan jeongwoo, membuat sang empu menatapnya sinis.

"tapi kenapa kalian bisa sampai di belakang halaman rumah gue?" tanya doyoung.

"itu mereka di seret." 

mereka menoleh ke arah sumber suara, jihoon dan haruto. memang sus dua orang ini.

"kayaknya lo tau banyak ya? jangan jangan beneran lo berdua lagi?" sahut yedam membuat mereka berdua merotasikan matanya.

"lambe lo itu loh dam, kayak ga pernah di kasih sepeda sama pak Jokowi" sahut jihoon dengan julidnya.

"tadi itu, kita liat .. pas gue mau balik ke rumah bang ajun, kita liat lo pada tepar di jalan ... satu satu dari kalian di seret, mau kita tegur, eh dianya bawa senjata tajem yaudah, mental yupi kita keluar, dan akhirnya nunggu mereka pergi terus kita kesini" jelas haruto.

"affa iya??"

PLAK

bukan haruto yang memukul jeongwoo, melainkan jihoon, jeongwoo yang di pukul hanya mengusap ngusap lengannya sembari mengumpat sesajen serabi nya dalam batin.

"ini juga lampu padam kenapa dah?" sahut mashiho.

"bentar deh, nanti gue hubungin yang ngurus koplek ini, biar dapet masalahnya"

"hehe, jadi nginep ya bang, gue takut" sahut haruto tiba tiba membuat hyunsuk dan doyoung tahu alasannya.

"iya, sama sama dulu, kayaknya lebih aman, besok sekalian kita minta penjaga untuk di perketat lagi keamanan nya." sahut hyunsuk.

"kerumah duabelas ajalah ayo, disana lebih luas .." sahut jeongwoo.

"ayo gass, senter-senternya jangan lupa di bawa ya kawan" sahut jaehyuk.











PERJALANAN 12.

mereka keluar dari rumah doyoung dan junkyu, hanya suasan gelap yang mereka dapat di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mereka keluar dari rumah doyoung dan junkyu, hanya suasan gelap yang mereka dapat di sana.

"wih serem juga T12 kalo lampu padam, kek komplek berhantu" ucap jeongwoo tiba tiba.

"ck, jeongwoo~~ lo pengen banget gue gebuk" ucap jihoon gemes.

"dari pada gebuk, peluk gue aja bang!" ucap jeongwoo merentankan ledua tangannya.

"iw, gadulu!" ucap jihoon mengabaikan kedua tangan jeongwoo yang terbuka lebar.

"dasar demit."

"JEONGWOO?!!"

"AMPUN BANG!"

hyunsuk berjalan di depan, karena ia memegang kuncinya, sedangkan yoshi, jeongwoo dah asahi memegang senter, sedangkan yang lain hanya berjaga jaga.

5 menit berlalu.

"kenapa ga sampai-sampai ya? perasaan jaraknya ga sampe 20 meter." keluh haruto.

"beneran, cape gue, tar istirahat dulu." ucap junkyu duduk di penbatas jalan di ikuti mereka.

"gelap nya ga main main, bulan aja gelap, ini kek masa depan kita" sahut jaehyuk.

"JANGAN BAWA BAWA DONG! GUE GA MAU MASA DEPAN GUE GELAP! HARUS CERAH!!" bantah jihoon sembari berjalan bolak balik di depan mereka.

"sapa tau bener, gimana?" sahut junkyu membuat jihoon berhenti berjalan dan melipat kedua tanganya depan dada.

"shut, diem! gue ga bicara sama lo!" ucap jihoon yang pasalnya memang sedang marahan dengan junkyu karena masalah tadi sore.

"wih, ada yang berantem! ikut dong bang!" sahut junghwan bertepuk tangan.

"bocil gaboleh ikut!" timpal jeongwoo.

"marahan kenapa dah lo berdua? baru aja junkyu balik, udah marahan aja."  tanya hyunsuk

"jadi gini bang" ucap yoshi mulai menjelaskan semuanya , mereka hanya mendengarnya, tanpa sadar salah satu dari mereka memasang wajah marah.

"pantes! junkyu omongannya mah gabisa di jaga." ucap hyunsuk yang ikutan kesal .

"loh? fakta nya begitu, kok gue lagi di salahin? takdir mah takdir, kalo gue beneran dead, gue gentayangin lo."

"aelah bang lo udah nyerah duluan, santai bang! santai!" sahut mashiho.

"bener kata mashiho, kita harus relax dalam keadaan apapun! kita gaboleh mati cuma karena lampu padam" sahut yedam.

"ga nyambung" timpal junghwan.

"lo ngikut mulu hwan, lo masih kecil ga ngerti gini ginian" sahut jaehyuk.

"BEDA SATU TAHUN DOANG MA BANG JEONGWOO!!"

"shutt, tetep kecil" ucap yoshi memberi telunjuknya di depan mulut junghwan yang mendengus kesal.

"ga ada yang mati dalam pengawasan gue"

vote + follow

CLOSING! [ TREASURE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang