1

1.1K 37 0
                                    

Typo bertebaran....
Happy reading guys

Di sebuah kamar bernuansa biru dan putih ada dua makhluk Adam yg masih bergelut dengan alam mimpi mereka masing masing yg tak lain adalah sikembar jevano dan Revanno,hingga tak lama kemudian datang lah wanita paruh baya menghampiri mereka.

"Hello twins,,waktunya bangun kalian harus pergi ke sekolah sebentar lagi,nanti telat loh sayang".ucap wanita paruh baya itu sembari mengusap kedua Surai anaknya.

"Eghh".merasa ada sesuatu yg mengusap kepala nya,si sulung mulai membuka mata nya.
"Oke Bunda"ucap si sulung dan dibalas dengan senyuman oleh wanita paruh baya itu.

Yap,wanita paru baya itu adalah orang tua dari si kembar yang bernama "azzura anantasya Xavier",nama Xavier sendiri adalah marga dari suami nya yg bernama "Nathaniel Xavier".

"Vano nanti jangan lupa bangunin adek nya ya,bunda mau siapin sarapan dulu."ucapan azzura dibalas dengan anggukan oleh jevan.

Azzura pun tersenyum lalu baranjak pergi dari kamar sikembar untuk menyiapkan sarapan mereka.

"Van,ayo bangun siap² buat kesekolah."ucap jevano sembari mengusap lembut pipi gembul Revan.

"Enghh,,masih ngantukkk."ucap nya dengan suara serek khas bangun tidur dan dengan nada sedikit merengek.

"Sekarang udah jam enam lewat Revan,nanti kita telat emang nya mau dihukum??"ucap jevano sembari menarik tangan sang kembaran agar cepat bangun.

"Duhh,iya iya ini udah bangun kok"

"Yaudah Evan mandi duluan,biar Vano beresin kamar,nanti kita gantian mandinya"ucap jevano dan dibalas anggukan oleh Revan.

...............

Setelah selesai bersiap,mereka bedua pun turun kebawah untuk melakukan acara sarapan bersama ayah dan bunda mereka.

"Pagi Bun,yahh."ucap Revan dengan diiringi senyum manisnya.

"Pagi juga sayang."jawab azzura dan Nathaniel bersamaan.

Revan duduk dikursi makan dan diikuti juga oleh jevano duduk disamping nya.
Mereka mulai sarapan hingga hanya ada suara sendok yg terdengar.

"Bunda sama ayah jadi pergi nanti ke Amerika?"tanya jevano mulai buka suara.

"Iya sayang,ayah sama bunda harus pergi nanti sekitar jam 8 atau sembilan,karna ada pekerjaan yg ayah sama bunda harus selesaikan."ucap Nathaniel menjawab pertanyaan si sulung dan dibalas anggukan oleh nya.

"Kalian gk papa kan ditinggal bedua dirumah?,atau mau tinggal sama nenek kakek aja?"tanya sang bunda pada mereka.

"Gk papa kok Bun,Vano sama evan bisa jaga diri kok"ucap jevano

"Iya Bun gak papa kok,kan ada vano yang jagain Evan,kalo nanti ada maling yang masuk kedalam rumah kita,Evan bakaln suruh Vano buat pukul dia sampai babak belur."tambah si bungsu

"Haha bisa aja kamu dek."ucap Nathaniel tetawa kecil.

"Yaudah bunda sama ayah percaya,tapi kalian harus jaga² kalo ada apa apa langsung telfon ayah bunda,jevano jagain adek nya,dan Revan nurut sama jevano,jangan bandel paham?"ucap azzura mengingat kan sikembar.

"Paham Bunda."jawab si kembar bersamaan.

"Yaudah kalian berangkat sana nanti telat,ayah sama bunda mau beduaan,sana pergi hus hus.."ucap Nathaniel mengibaskan tangannya seperti sedang mengusir.

"Ayah kita gak mau punya adek."ucap Revan mencurut kan bibir nya.

"Hahaha ayah cuman bercanda kok,gih kalian berangkat nanti telat kena hukum lagi."ucap Nathaniel sembari terkekeh melihat sang Anak yg tidak ingin memiliki adik.

story Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang