7

588 75 6
                                    

Makasih buat kalian yang udah suka sama cerita aku

Kalo kalian votement aku pasti bakal semangat kok buat lanjut ke chapter berikutnya

No edit! (Mager)

Happy reading
.
.
.
.

Irene pov

Saat ini aku sedang dalam perjalanan menuju perusahaan, karna aku baru saja mengisi perutku tadi saat makan siang, setelahnya aku langsun on the way.

Aku merasa hari ini pasti akan sibuk karna ada pemotretan untuk produk baru ku, dan tiba-tiba saja aku jadi sangat bersemangat untuk ini. Aku berharap produk ku yang kali ini akan sukses besar, dan semoga siapa pun itu yang menjadi BA nya, aku harap orang banyak menyukainya dan dia juga orang yang baik

Dan sesampainya aku di perusahaan.

"Irene, kemarilah" Panggil ayahku.

Lalu aku menghampirinya dan memeluknya sekilas.

"Aku merindukan mu appa" Ucapku dan appa tersenyum.

"Appa juga merindukan mu nak" Balas ayah "ayo kita duduk dulu"

"Jadi apa yang ingin appa bicarakan hm?" Tanya ku. "Tidak ada, appa hanya senang kau bisa mengembangkan perusahaan ini dengan baik dan bisa sukses seperti ini. Appa bangga padamu, ternyata appa tidak salah untuk mempertanggung jawabkan perusahaan ini padamu" Ucap appa dan aku tersenyum mendengarnya.

"Dan lihat lah, setiap produk yang akan launching.. Pasti selalu sukses besar. Apalagi produk baru kita ini, appa yakin akan benar-benar sukses besar!" Sambung ayahku dengan sangat bersemangat

"Kenapa appa begitu yakin?"

"Tentu, karna actres yang akan menjadi BA nya. Dia adalah idol yang sangat terkenal, appa yakin berkat dirinya produk kita akan sangat sukses"

"Hmm, baiklah.. Aku percayakan pada appa, karna appa yang sudah membuat kontrak dengan mereka"

Di saat aku dan appa sedang berbicara, tiba-tiba sekretaris ku menghampiri kami.

"Maaf tuan, mrs.Bae.. Idol BA kita telah tiba, dan mereka sudah menunggu di ruangan" Ucap sekretarisku.

"Ahh, baiklah.. Kami ke sana, terimakasih eonni" Ucap ku tersenyum.

Sekretaris ku adalah orang yang sangat bisa di andalkan , dia bekerja dengan sangat baik, dan juga sudah lama menjadi sekretarisku. Sudah ku anggap seperti eonni ku sendiri. Tapi kami akan bersikap formal ketika di perusahaan, aku memanggilnya eonni barusan karna ada appa, hihi.

"Ayo! kita temui mereka" Ajak appa dan aku mengangguk tersenyum.

Ketika aku sedang berjalan menuju ruangan, aku melihat appa ku sangat bersemangat. Terlihat sangat bahagia, aku mengerutkan dahi ku dan bertanya "appa, mengapa bersemangat sekali? Appa sedang bahagia?" Tanya ku

"Tentu, ini juga akan membuatmu merasakan bahagia melebihi appa" Jawab appa ku semakin mengembangkan senyum di wajahnya. Aku menaikkan alisku dan tentu nya merasa makin bingung, appa yang menyadari raut wajah ku ia berkata "sudah, nanti kau akan tau sendiri"

JUST FANS [ seulrene ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang