Masa SD adalah masa dimana anak anak masih dalam pertumbuhan dan harus belajar banyak. Setiap pagi anak anak selalu berangkat sendiri untuk melatih kemandirian mereka. Hal ini juga didukung dengan keadaan lingkungan yang sangat aman dan mendukung. Sehingga para orang tua tidak perlu khawatir dengan anak anak mereka.
Dimana yang menjadi perhatian paling menarik dalam pendidikan di jepang, 3 tahun pertama mereka akan diajari mengenai sopan santun. Jadi tidak heran bila di Jepang orang orangnya sangat menjunjung tinggi tata krama, karena itu sudah diajarkan sedari mereka kecil.
Kini menginjak ke kelas 5 SD (Y/N) memutuskan untuk pindah sekolah dengan alasan untuk mengikuti kakaknya yang ditugaskan untuk bekerja di Tokyo. Orang tua (Y/N) juga ikut pindah, dimana karena orang tuanya sudah tua jadi mereka hanya bekerja di kebun dan dinafkahi oleh kakak (Y/N) yang baru lulus kuliah.
Meskipun pendapatannya tidak terlalu besar, tapi setidaknya bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari hari. Hari pertama (Y/N) berangkat, ia membawa bekal buatan ibunya yang berisikan onigiri dengan isian sayur sayuran hasil panen di kebun belakang rumah pindahan, serta dengan sebotol susu yang didapatkan dari tempat kerja kakaknya.
"Okāsan, ittekimasu."
Tentunya karena ini hari pertama, membuat (Y/N) sangat gugup apakah ia bisa mendapatkan teman yang baik seperti di sekolah sebelumnya. Saat dipersilahkan masuk, (Y/N) pun langsung memperkenalkan diri dan menyapa teman teman barunya.
"Hajimemashite, (Y/N) (F/N) desu. Yoroshiku onegaishimasu. Semoga kita semua bisa berteman baik." Ucap (Y/N) sambil membungkukkan badannya.
"Yoroshiku onegaishimasu." Balas semuanya.
Pak Guru langsung mempersilahkanmu duduk di kursi belakang yang kosong di dekat jendela. Angin yang berhembus melewati jendela sangat membuatmu nyaman. Karena baru pertama kali, kau tidak sempat untuk belajar materi terlebih dahulu dan akhirnya hanya mendengarkan apa yang disampaikan Pak Guru didepan.
Tentunya, apalagi ini adalah pelajaran MTK yang harus membuat otak (Y/N) berfikir keras. Bisa dibilang di tahun tahun sebelumnya, nilai MTKnya tidak pernah di atas 70, bahkan sering dibawahnya. Maka dari itu sejak kakak (Y/N) lulus, akhirnya ia bisa belajar bersama kakaknya untuk menyusul ketertinggalannya selama ini.
Setelah pelajaran pertama dan kedua selesai akhirnya menjelang waktu jam istirahat makan siang. Dan tiba tiba dari samping ada yang menepuk punggung (Y/N).
"Etto, (Y/N)-san, perkanalkan aku Shizuka Minamoto. Tidak apa apa kan jika aku langsung memangil dengan namamu, kau bisa langsung panggil aku Shizuka. Maukah kau makan bekal bersamaku, dan juga aku ingin bisa lebih dekat denganmu." Ucap seorang gadis yang rambutnya diikat dua.
"Ah, haik tentu saja aku mau. Senang bertemu denganmu Shizuka-san. Mari kita berteman baik mulai sekarang." Jawab (Y/N).
"Nobita-san, apakah kau juga mau bergabung bersama?" Seru Shizuka.
"Ah haik." Balas Nobita.
"Salam kenal Nobita-san, panggil saja aku (Y/N). Oh iya ngomong ngomong apakah kalian mau menjadi teman belajarku? Karena jujur saja aku agak lama dalam mempelajari suatu hal baru. Jadi untuk kedepannya mohon bantuannya ya." Mohon (Y/N).
"Ah kalau soal belajar sepertinya akan lebih tepat jika kau juga mengajak Dekisugi-kun. Dia anak terpintar di kelas." Seru Shizuka.
Setelah jam istirahat selesai, sekarang menunjukkan jam pelajaran terakhir yaitu tentang Bahasa Jepang. Dimana oleh Pak Guru setiap anak disuruh membaca kanji yang ada di text books masing masing. Saat giliran Dekisugi, ia sangat lancar dalam membaca kanji kanji yang bisa dibilang cukup susah. Melihat hal tersebut, membuat (Y/N) kagum sekaligus iri dalam artian ingin bisa jenius seperti dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends and Rival Forever [Nobita x Reader x Dekisugi]
RomanceNobita merupakan seorang anak laki laki yang payah dalam segala hal. Meskipun seperti itu, ada sesuatu didalam dirinya yang tidak sulit ditemukan di dalam diri orang lain. Hal tersebut adalah kebaikan hatinya yang sangat tulus. Meskipun ia manja dan...