6.6

518 64 1
                                    

ㅤKeesokan hari nya kau turun ke lantai bawah karena merasa sangat lapar. Kau sedikit terkejut karena melihat banyak nya para Death Eaters. Kau mengurungkan niat mu untuk makan dan kembali ke kamar mu. Saat ingin menaiki tangga kau berpapasan dengan Draco yang sedang memakai baju serba hitam.

Kau tersenyum kepada nya sekilas sebelum menuju ke kamar mu.

Sylyn sedang bermain dengan bantal di kamar mu, merobek robek sarung bantal nya dengan taring nya yang tajam.

"Bantal itu untuk aku tidur."

Sylyn langsung melepas taring nya dari bantal dan bersembunyi di bawah kasur. Kau hanya menggelengkan kepala mu.

Kau duduk diranjang seraya mengambil koran dimeja mu.

Hogwarts berduka, kepala sekolah baru saja meninggal karena para Pelahap Maut

Raut wajah mu langsung berubah. Mengingat kau yang tidak melakukan apa apa saat Dumbledore dikelilingi oleh para Pelahap Maut.

Derit pintu terbuka, kau langsung menaruh koran itu di meja dan menaruh posisi nya dengan terbalik.

Draco yang sedang membawa makanan dikedua tangan nya, "Would you knock first? " Kata mu.

"Maaf, ini kamar lama ku. Menjadi kebiasaan."

Ia duduk ditepi ranjang, kau melipat silang kedua kaki mu agar bisa memberinya ruang untuk makanan nya.

"Aku tahu kau takut dengan suasana dibawah. Sejujurnya, aku juga takut. Mengingat para pembunuh berkumpul dirumah ku,"

"Yes,"

"Aku tidak tahu makanan favorit mu, jadi makan yang ada saja,"

Sylyn yang mendengar kata makanan ia langsung berada diranjang. Lebih tepat nya disamping mu.

Kau memberinya sepotong roti. Tentu kau mencabik cabik roti nya terlebih dahulu agar ia lebih mudah memakan nya. Kau mengambil Sandwich dan langsung memasukkan nya ke mulut mu.

Sepertinya tatapan Draco menuju ke koran yang kau taruh di meja, "Aku menyesal,"

Kau segera menelan Sandwich itu untuk menjawab perkataan nya, "Apa maksud mu?"

"Dumbledore,"

"Well, Ibu ku bilang jika kau tidak memiliki pilihan,"

"Ya, tetapi aku tetap melakukan nya tanpa ragu, Liz."

"Snape did it. Not you."

"Ia melakukan nya karena aku tidak bisa. Aku terlalu ingin membuktikan kepada The Dark Lord bahwa aku bisa melakukan itu."

"Ibu ku bilang, 'Waktu akan menceritakan yang sebenarnya', sepertinya yang ia coba katakan adalah, mau tidak mau aku harus tetap menjadi Death Eaters. Kelihatan nya kau benar, we are the same."

Draco hendak membuka mulut nya, "Jadi,, Malfoy, kau tidak sendiri. Aku benci melakukan hal kotor seperti ini, tetapi ingatlah jika aku nyata. Aku ada."

Kau menunjukkan ekspresi bingung mu, hampir seperti orang dungu, "Did i just say that? "

Ia tertawa, "Yes, Shevana Elizabeth Vandervan."

Kau tersenyum dan mengangkat kedua alis mu, "Well, i guess i just said that,"

Ia tersenyum.

"Madam Pomfrey bilang jika kau menunggu ku saat Potter menyerang ku,"

"Ya, itu benar."

"Tetapi saat aku bangun, aku tidak melihat mu,"

"Aku tidak ingin menjadi pengganggu."

We are the same? [ DRACO MALFOY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang