chapter 03

214 12 0
                                    

Sesampainya di apart Eunha pun langsung masuk dan di dalam ia melihat sang kk sedang menonton TV, tapi sebenarnya bukan kak jihoon yg nonton tapi TV yg nonton😑

"Ehh Eunha sudah pulang?"
Ucap seorang wanita paru baya

"Bunda? Kok bunda di sini"

"Kan bunda cuman mau jenguk anak anak bunda, salah yahh kalau seorang ibu jenguk anak nya yg lagi berasa di luar kota?"

"Ngk ada salahnya juga sihhh😅"

"Udh makan belom?"

"Belum bun"

"Yaudah mandi sana setelah itu ke meja makan"

"Siap bunda"

*skip setelah mandi

Eunha pun ke meja makan sesuai perintah sang bunda

"Eunha tolong bangunin kk mu juga~~"

"Iya bunda"

Ia pun berjalan ke arah ruang TV dan membangun kan sang kk

"Kak"

".... "

"Kak ji"

".... "

Karena merasa kesal ia pun mengambil air satu baskom di kamar mandi lalu kembali ke ruang TV, Eunha pun mengambil nafas panjang

"KAK JIHOON BANGUN!!"

-gyurr

"AAAA BUNDA AYAH TOLONG ADA BANJIR"

"MANA?" Ucap sang bunda dan segera berlari ke arah ruang TV

"MANA BANJIR NYA NAKK?"

Eunya yg pusing karena kelakuan kk nya dan bunda

"DI SINI NGK ADA BANJIR~~ EUNHA CUMAN SIRAMIN AIR KEK WAJAH KAK JIHOON SATU BASKOM"

"Ohh kirain ada banjir" Ucap sang bunda

"Yaaa lagian ngapain bangunin orang pakai air satu baskom"

"Lagian sihh kk ngk mau bangun, Eunha juga ngk punya pilihan lain"

"Udh udh mending kalian pergi makan dehh"

"Siap bunda" Ucap Eunha & jihoon

*meja makan

Saat makan tiba tiba ada seseorang yg masuk ke apart mereka

Ceklek

"Ayah pulang~~"

Semua yg sedang makan pun segera berlari ke ruang TV

"Ayah kok pulang nya lama banget?" Ucap kak jihoon

"Ayah banyak urusan di Jepang" Ucap ayah sambil mengelus kepala kak jihoon sampai rambutnya berantakan

"Isshhh ayah hentiin rambut jihoon ngk bagus lagi dehh"

"Siapa bilang rambut kk itu bagus?"

"Udh udh jangan berantem, masa ayah baru pulang kalian langsung berantem"

"Maaf bunda" Ucap kak jihoon

"Jadi ayah ngk di biarin masuk untuk duduk dulu?"

"Ehh lupa l, ayo ayah masuk"

*ruang TV

"Ayah bawa apa?" Ucap kal jihoon

"Ayah bawa Susu pisang ngk?"

"Bawa kok"

"Yeayyyy"

"Kok untuk Eunha ada, untuk jihoon mana yah?"

"Ada tapi di mobil ambil aja"

"Punya Eunha di bawain sampai ke apart, punya jihoon di simpan di mobil"

"Yaiyalah kan Eunha anak kesayangan ayah" Ucap Eunha dan bangga

"Idihh pede"

"Biarin dari pada insecure"

"Mending Eunha bantuin kk mu ambil barang di bawa"

"T-tapi ayah"

"Eunha gk ada penolakan"

"Yaa kasian di suruh sama ayah, makanya jangan besar kepala"

"Udh udh sana ambil barang ayah"

"Yaa jadi babu dehh"

*skip selesai ambil brng

"Yah ini mau mudik atau pindah negara sihh? Bawa barang kayak bawa 10 kontainer"

"Hehehe maaf lagian kan itu semua barang barang penting ayah"

Jihoon pun membuka 1 koper yg di bawa ayah
"Ini yg di bilang berharga"

"Lahh kok ada boneka dino?" Tanya Eunha

"Eunha kan pernah bilang kalau mau boneka dino makanya ayah beliin"

"Ayah mang the best"

"Yaaa bunda nya di jadiin obat nyamuk dehh😑"

"Hehehe maaf bunda so-"

Ting
.
Tong

[Anggap aja suara belum apart]

"Siapa tu?"

"Yaa mana Eunha tau"

"Jihoon kamu ngk undang temen kamu kan?" Ucap sang bunda dengan tatapan tajam

"Engk kok bunda"

"BUKAIN PINTU NYA YOONA"

𝙎𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙞𝙣𝙛𝙤:𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖 𝙀𝙪𝙣𝙝𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙞𝙝𝙤𝙤𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙖𝙧𝙠 𝙔𝙤𝙤𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙖𝙧𝙠 𝙨𝙚𝙤𝙟𝙪𝙣

"Bun kok dia tau nama bunda?"

"YOONA INI JISOO"

"Bun bukain pintu tuh kayaknya itu tante jisoo dehh"

"Gamau nanti dia pencuri yg ngaku ngaku jadi tante jisoo" Ucap sang bunda

"Bunda bukain aja nanti para tetangga ribut' "

"Iya dehh iya"

Ceklek

"Bukain pintu kok lama banget" Ucap tante jisoo

"Hehehe maaf beb"

"Ihh jijik tau"

"Bun itu tantenya jangan di ajak gosip di situ takut nanti pegel kakinya" Teriak kak jihoon

"Iya iya"

.
.
.
.
.
.
.

Cerita nya semakin gak jelas yahh? Maklum otak gw lagi ngk bisa di ajak kerja sama😅

See you later~~🐨

𝐃𝐢 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐢𝐧 || 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang