Terdengar suara dari arah dapur. Eunha pun menuju ke arah dapur apart Doyoung"Si-siapa itu?"
Saat Eunha tiba di dapur dengan menutup mata tanpa melihat siapa orang tersebut ia langsung memukul orang tersebut dengan Vas bunga yang ia dapatkan di ruang tamu
"Ehh anjirr" Pekik orang itu
"Siapa kamu??!!!!" Tanya Eunha masih memukul orang itu
"Jangan pukul kepala gue sakit tau ngk!!!"
"Gimana kepala nya nfk di pukul kalau lo sendiri nyelonong masuk ke apartemen orang lain"
"Ini gue Doyoung"
"Bohong"
"Maka nya buka mata"
Eunha pun membuka matanya dan berapa terkejut nya kala ia melihat wajah dari orang yang ia pukul kepalanya menggunakan Vas bunga
"Ka-kak Doyoung"
"Lagian ngapain sihh bukan nya masuk beri salam malah langsung mukul kepala orang" Ketus Doyoung
"Gimana ngk di pukul kalau tadi ush sepulu kali ucap salam ngk ada yg jawab... Terus gue masuk aja pas masuk gue dengar suara dari arah dapur..... Pa-" Ucapan Eunha terpotong saat Doyoung menempelkan jari teluu nya di bibir mungil Eunha
"Udh udh ngk ush di ingat kita berdua salah... Gue salah karena ngk dengar lo ucap salam dan alhasil lo masuk ke apartemen gue dan lo kira gue Maling dan lo juga salah karena mukul kepala gue sampe berdarah"
[ Jadi ini Eunha lagi nunduk yahh geus ]
Eunha pun mendongak dan melihat sudah banyak darah yang mengalir dari kepala Doyoung karena ulah nya
"Ka-kak kepala kakak ber-darah"
"Kalau kepala orang berdarah di apain?"
"Di obatin"
"Yaa udh lakuin"
"Lakuin apa kak?"
"Yaa obatin lahh"
"O-ohh ok"
Eunha lun pergi menuju kamar Doyoung dan mengambil kotak P3K milik Doyoung lalu menyuruh Doyoung duduk di sofa ruang tamu
"Kak sini duduk"
"Hmmm"
Doyoung pun berjalan menuju ruang tamu lalu duduk di samping Eunha
Eunha pun mengobati luka yang ada di kepala Doyoung.... Setelah selesai ia pun mengembalikan kotak P3K tersebut ke tempat asalnya. Lalu Eunha berjalan menuju ruang tamu lalu dudik di samping Doyoung. Sambil menonton TV
"Ehh tunggu ada yang kurang" Ucap Eunha
"Apa yang kurang?"
"Nonton Drama ngk asyik kalsu ngk ada cemilan"
"Ohhh kira apaan"
Eunha pun berjalan menuju dapur dan mengambil beberapa cemilan lalu kembali ke ruang tamu
Di saat mereka sedang serius nonton TV tiba" Doyoung bertanya
"Eunha"
Mereka di panggil Eunha pun menoleh
"1+1 berapa?"
"Dua"
"Salah"
"Terus? "
"Tujuh 7"
"Lahh kok tujuh?"
"Mau tau apa mau tau banget?"
"Mau tau banget"
"Yakin?"
"Iya"
"Yakin?"
"Iya!!!!"
"Ugk ush marah dong... Masa milik nya Doyoung marah"
𝘈𝘥𝘶𝘩𝘩𝘩 𝘬𝘰𝘬 𝘑𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘦𝘨 𝘥𝘦𝘨𝘢𝘯?*Batin Eunha
"Kok malah melamun?"
"Ehhh ngk kok hehehe"
"Ohhh"
"Ywdhh terus Jawab knp 1+1=7 ?"
"1+1 kenapa bisa = 7 karena Tujuanku untuk mencintai mu bukan untuk menduakan mu" Ucap Doyoung sambil mengedipkan satu mata nya
𝘈𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘪~~~ 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘮𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘨𝘰𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘵*Batin Eunha
"Knp mela-"
𝙏𝙞𝙣𝙜𝙜𝙜...... 𝙏𝙤𝙣𝙜𝙜𝙜𝙜....
"Siapa yg bertamu?" Tanya Doyoung pada dirinya sendiri lalu berjalan menuju pintu dan membuka pintu
"Om Seojun, Jihoon?"
"Ehh Doyoung" Ucap om Seojun
"Lahhh om Seo jun sama Jihoon kok ke sini? " Tanya Doyoung
"Eunha ada di dalam ngk?" Tanya ayah park
"Ada kok silahkan masuk"
Mereka semua pun masuk ke apartemen Doyoung
"Ehhh kok ada ayah sama kak Jihoon ke sini? "
"Ada yg ingin saya bahas sama kalian berdua"
Mereka semua pun duduk di sofa.. Lalu Doyoung pun menuju dapur untuk membuatkan minuman
Setelah membuat minuman ia pun meletakkannya di atas meja lalu duduk di samping Eunha
.
.
.
.
.
.
.Maaf baru update soalnya lagi bingung mau buat konsep nya kek gimana
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐢 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐢𝐧 || 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚
Short StoryMengisahkan tentang seorang gadis yg bernama park Eunha yg di jodohkan dengan pria tampan yg bernama Kim Doyoung... Namun ada rahasia di balik perjodohan ini yg tidak di ketahui Eunha Apa rahasia tersebut...??? Ingin tau kelanjutannya? Baca buku...