Happy reading
Setiap pagi atau sebelum berangkat sekolah ia harus memasakan
Makanan untuk ibu beserta adik nya"Hufft udah telat jadi masak telur dadar sama sayur kangkung aja dulu, semoga mereka suka"
Setelah menyajikan masakannya diatas meja, gadis itu pun segera berlari menuju halte
Ia berlari secepat mungkin kerna ia takut terlambat dan berakhir dihukum
"Semoga aja nanti nggak ketemu sama kak Melda"
Melda merupakan wakil ketua OSIS di sekolah nya, gadis yang bernama Melda itu kerap sekali membentak atau bahkan memarahi Laura didepan umum
ELIANA LAURA CITRA
gadis yang ditinggalkan oleh sang mama sejak berusia lima tahun sang ibu meninggalkan dirinya beserta ayahnya
Tapi setelah satu tahun kepergian sang ibunda, agung Septian yang merupakan ayah kandung laura menikah kembali dengan seorang janda beranak satu
Awalnya ia percaya akan seorang ibu tiri kejam, awalnya ibu tirinya begitu baik kepadanya tapi setiap ayah nya tidak berada di rumah ibu tirinya itu memperlakukan dirinya layaknya seorang babu
Dan dari situlah ia tidak percaya adanya'ketulusan seorang ibu tiri kepada anak tiri nya
Di sekolah Laura tidak memiliki teman, ia selalu dikucilkan dan di bully oleh teman temannya tapi ia tidak peduli ia kesana hanya untuk belajar dan mengejar cita citanya
Kerna keasikan melamun laura sampai tidak sadar bahwa bus yang ia tumpangi akan berangkat.
Setelah turun dari bus Laura pun segera berlari menuju gerbang, saat melihat gerbang akan di tutup oleh Seorang satpam
Akan tetapi usahanya gagal, tinggal beberapa langkah lagi ia akan sampai namun pintu gerbang lebih dulu ditutup oleh satpam tersebut
"Pak tolong bukain gerbang nya pak" pinta Laura
"Maaf atuh neng, ini mah si eneng udah telat jadi saya tidak bisa membuka gerbang untuk si eneng"
0"Yah tap-"00
"Peraturan yah peraturan jadi gue harap Lo nurut!!" Sahut seseorang dari dalam sana, yang tidak lain adalah Melda Antasari lestari si waketos yang terkenal dengan paras dan sikap tagas nya
"I-iya kak, maaf" ujar Laura menunduk
"Janga maaf maaf doang, cepat Lo masuk dan cuci semua bilik WC, mau itu WC cewek ataupun cowok" ujar Melda tega
"Ta-"
"Kalau senior ngomong tuh di laksanakan bukannya protes!, Cepat atau gue ubah hukuman loh ke yang lebih parah"
"I-iya kak, assalamualaikum" salam Laura namun tak ada yang menjawab0u
Laura pun beranjak dari sana menunju ke kelas untuk menyimpan tas nya terlebih dahulu
Sesampainya dikelas wali kelas nya pun belum terlihat jadi ia berasumsi jika sebentar lagi akan ada jamkos
"WOYYYY KITA JAMKOS WOYYYY"

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT LAURAKA
Teen FictionDiwajibkan untuk follow sebelum baca guys💓 ••• Follow Instagram aku untuk membaca au LAURAKA!! -Cerita asli dari pemikiran author - cerita ini adalah cerita kedua yang aku tulis tapi ini cerita pertama yang bikin aku niat banget buat nulis nya - ja...