Reborn as Thor!_Self-Insert (SI) in DxD world!

Bab 12 - Jotunheim.

*Vol.1: Kisah Seorang Dewa.

Bab 12 - Jotunheim.

Inilah bab baru!

Nikmatilah, petani!

Pov. Thor.

Karena Freyja menangisi harta curiannya, aku, sebagai pahlawan anime klise, harus membantu wanita cantik itu! Dan kemudian dia akan jatuh cinta padaku, dan kemudian dia akan menghadiahiku dengan ciuman! Dan kemudian kami akan menikah dan saya akan memperlakukannya seperti seorang ratu!...

"...pfft... hahahahahaha"

Aku hanya bisa tertawa melihat situasi konyol ini.

Ya benar...

"... Thor?... Apanya yang lucu?... Kita sedang dalam misi!" kata sebuah suara di belakangku.

Itu Sif, yang menemani kami.

"Tidak apa-apa Sif... aku baru ingat sebuah lelucon" jelasku masih tersenyum.

Mengapa Sif menemani kami?... Yah... Itu lebih merupakan kebetulan, dia menemukan kami di Jotunheim, karena dia sedang mencari barang yang hanya ditemukan di tanah ini... Dan cukup sulit ditemukan, sebuah es naik.

Dia baru saja menemukan mawar itu dan mengambilnya ketika dia menemukan kami menuju kastil musim dingin Útgard. Ketika dia menemukan tujuan kami, dia langsung meminta untuk menemani kami, Sif selalu suka melakukan perjalanan melalui tanah kerajaan Asgard... Ini adalah kesamaan yang dia dan saya miliki.

Dan di sinilah kami, tiga orang, dua dewa, dan satu einherjar, menuju kastil yang penuh dengan raksasa.

Sif ingin memanggil bala bantuan, karena kami praktis menyerang wilayah musuh... Reaksi ini bisa dimengerti.

Frey adalah... yah...

Frey, seperti dewa perdamaian yang baik, begitu tidak peduli dengan situasi yang membuatku terkesan sampai batas tertentu... Lagi pula, dia tidak berpikir sesuatu yang besar akan terjadi.

Tapi saya? Yah... Aku tidak terlalu peduli dengan situasi kami saat ini... Aku hanya punya satu hal di pikiranku:

AKU BUTUH KOPI!

Saya menghabiskan satu abad tanpa kopi! Mead adalah pengganti yang bagus, tapi aku tidak bisa minum mead selamanya... Aku mungkin akan muak dengan rasanya atau semacamnya.

Saya punya tujuan: Temukan kalung itu dan seret Frey ke Afrika dan jadikan dia pendeteksi kopi Anda.

Selama perjalanan kami, Frey tampak bosan, jadi dia mencoba memulai percakapan.

"Err... Thor... Kenapa kau membawa palu tempamu?" tanya Frey, menunjuk ke Mjolnir.

... Dia mengira Mjolnir hanyalah palu tempa?... Hmm... Mungkin karena rekanku sedang 'tidur' Frey tidak merasakan energi apa pun?...

“…Anggap saja palu ini bukan hanya untuk menempa…” jawabku.

Omong-omong tentang menempa... Aku ingat sedikit detail...

"Frey... Aku memalsukan kalung ini... Dan aku tahu itu memiliki tanda balik untuk pemiliknya, melalui ikatan darah... Bagaimana Freyja bisa kalah?" Saya bertanya menemukan situasinya aneh.

"Aku tahu bahwa temanku, Freyja telah menguji ini beberapa kali... Begitu dia bangun dia akan mengaktifkan rune dan kalung itu akan muncul di lehernya setiap saat... Tapi pada suatu pagi tertentu, itu tidak terjadi." bekerja! Freyja melompat dari tempat tidurnya dan berlari menuju tempat dia menyimpan kalung itu, yang merupakan laci kedua dari lemari kanan, dan kalung itu hilang!" kata Frey kagum.