Seperti udara ada tapi tak terlihat or ?
Saat ini Ika sedang menunggu kedatangan neneknya bersama kedua orang tua nya . Sedangkan Ryan sedang menemani Mita membeli donat .
"Bu Ika boleh keluar sebentar?"tanya Ika
"Kamu nggak bosen keluyuran mulu apa!"ucap Sindi datar.
"Sebentar aja Bu aku cumen mau pamit sama temen - temen ku aja "ucap Ika dengan nada memohon.
"Ika kamu nggak bosen ngebantah terus!"bentak Andi .
"Maaf yah".
___________________
"Kak aku mau donat yang toping coklat sama strawberry "ucap Mita ketika melihat rasa aneka toping donat.
Yang langsung diangguki Ryan.
"Kak kita duduk di bangku taman itu ayok "ucap Mita sambil menarik Ryan .
" Kakak mau coba nggak ?" Tawar mita.
" Mau siapin dong " pinta Ryan
" Buka mulutnya dong kak Aa..aemm "
" Enakan kak ?"
" Iya "
" Kakak mau lagi ?"
" Enggak kenyang kamu habisin aja biar makin gendut " canda Ryan sambil mencubit pipi gembul mita
" ISS kakak "kesal Mita.
" Becanda sayang " ucap Ryan sambil mengusap kepala mita
" Kak ?"
Kenapa hmm..?
"Kak Ika kenapa mau pergi?"
"Dia itu ga sepinter kamu dek ...dia juga disini cumen bisa nyusahin doang "ucap Ryan tanpa beban.setelah itu hanya ada keheningan Mita fokus memakan donatnya sedang kan Ryan fokus pada pikiran nya.
"Kenap rasanya nggak ikhlas ya Ika pergi ?"batinnya.
" Kak pulang ayok "ajak Mita setelah menghabiskan 1 kotak donat yang langsung diangguki Ryan.
___________
"Kok perasaan ku jadi nggak enak gini ya"ucap Andre
"Sama " tiba - tiba kepikiran Ika sambungnya"dengan nada sedikit cemas.
"Udah - udah kalian jangan mikir yang aneh - aneh " saut Adi. walaupun perasaannya juga tidak enak.
"Apa kita ke rumahnya aja ya " usul Andre yang langsung diangguki Riski.
"Jangan ! Kalian mau Ika dimarahin"Ucap Adi melarang yang di bales gelengan oleh keduanya.
" Iya juga sih , pasti nenek lampir mikir yang enggak - enggak tentang kita sama Ika " ucap Andre
Setelah itu hanya ada keheningan mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing
______
Saat sudah di depan rumah Ryan menyuruh Mita untuk menunggunya di depan pintu sementara dia memarkirkan motornya di garasi.
"Ayok masuk '' aja Ryan sambil menggandengnya .
"Assalamualaikum"
"Waalaikunsalam"
Ryan langsung menyalami Neneknya sedangkan Mita duduk di tengah Andi dan Sindi.
" Nenek apa kabar ? " Tanya Ryan .
" Baik kamu gimana"
"Baik juga " balas Ryan . Ryan pun duduk di samping neneknya.
" Nenek mau pulang jam berapa?" Tanya Ryan
" Mungkin nanti sekitar jam 10 " jawab nenek (mira) yang hanya diangguki Ryan.
" Ika " panggil Ryan.
" Ya kenapa kak " jawab Ika
" Ini kan masih setengah 9 ,kamu cuci in semua pakain kotor yang di kamar ku sekalian beresin "ucap Ryan ketus .
"Iya kak "jawabnya.
" Nek aku keatas dulu ya " pamitnya
"Ryan kenapa kamu suruh adekmu"ucap mira
"Biarin aja Bu dia udah biasa kok " ucap Sindi membela Ryan.
" Kamu kira Ika itu pembantu kalian suruh - suruh" ucap mira ketus.
" Kenapa sih Bu ? .... biarin aja biar anak itu ada manfaatnya nggak nyusahin doang " saut Andi.
" Andi kamu apa - apaan sih kenapa memperlakukan Ika seperti itu, seharusnya kamu sebagai ayah melindungi dia bukan malah kamu yang menjadi penyebab luka dia!!" Ucap Mita
" Bu dia itu pantas mendapatkan perlakuan seperti itu dia lahir hanya mempermalukan keluarga kita aja" ucap Andi tegas.
" Apa kamu pernah berpikir Andi Dia tidak pernah meminta untuk dilahirkan "ucap mira
" Dan kamu Ryan adek kandung Kamu itu Ika bukan dia" ucap mira sambil menunjuk Mita.
" Tapi Nek aku nggak pernah mau punya adek kayak Ika " ucap Ryan sambil menahan emosinya lalu melenggang pergi.
" BU UDAH CUKUP " Bentak Andi.
'' pilihan ibu buat bawa Ika pergi itu ga salah dan kalian gagal menjadi orang tua yang baik " ucap mira penuh penekanan.
" Nenek salah mereka adalah orang tua yang paling baik " ucap Mita memberanikan diri untuk berbicara.
" Kamu tau apa tentang keluarga ini ? Kamu hanya orang asing paham "
" Bu tolong cukup ! Mita itu tidak tau apa-apa ibu belum kenal dia "
" Iya ibu tau ibu tidak tau apa-apa tentang anak ini karena dia bukan bagian dari keluarga ini " ucap mira.
" Jaga bicaramu Bu " ucap Andi tegas
" Apa kamu perlu kaca ?" Tanya mira ia pun pergi menyusul ika
______________
Setelah mencuci Ika pun menjemur pakaian Ryan yang cukup banyak.
Tiba-tiba Ryan menjambak rambutnya.
" Au.... Kak lepasin " ucap Ika tapi Ryan malah menjambaknya lebih keras.
" PUAS KAMU BIKIN AYAH SAMA NENEK BERDEBAT HAH ?"
" Kak le...pas...sin sa...kit " ucap Ika terbata karena rambutnya terasa ingin lepas dari kulit kepalanya.
" SAKIT KAMU BILANG ? KAMU ENGGAK TAU GIMANA SAKIT HATINYA MITA DENGER KATA KATA NENEK BUAT BELAIN ANAK YANG NGGAK BERGUNA KAYAK KAMU " ucap Ryan lalu menghempaskan tubuh Ika ketanah.
Setelah itu Ryan meninggalkan ika.
Ika meringis sambil memegang kepalanya jambakan Ryan tidak main-main
" Mita ?" Gumamnya.
