Chapter Tiga Puluh Satu (Adisty-Lee Min Hoo)

5 1 0
                                    

"Sayang,pesanlah apapun yang loe mau ya",sahut Lee Min Hoo saat kami sudah berada di restoran

"Gua pesan ini saja dan minumnya ini",ujarku sambil menunjuk gambar yang ada di menu

"Yakin itu saja sayang? Dessertnya nggak mau gitu?",tanya Lee Min Hoo

"Iya itu saja sayang. Dessertnya nggak dulu",ujarku dengan nada singkat

"Loe kenapa tiba-tiba gini sayang?",tanya Lee Min Hoo yang merasakan perubahan sikapku yang menjadi dingin

"Nggak apa-apa kok sayang",sahutku dengan nada berbohong

"Tidak mungkin kalau tidak ada apa-apa. Sayang,apakah gua berbuat sesuatu yang salah?",tanya Lee Min Hoo sambil menatap mataku dengan tajam

"Nggak kok sayang",jawabku dengan singkat

"Ayolah sayang,katakan dengan jujur kalau gua melakukan suatu kesalahan sampai membuat kamu berubah seperti ini padahal tadi masih baik-baik saja",sahut Lee Min Hoo

"Mungkin ini efek gua kelaparan saja sayang. Beneran tidak ada apa-apa",ujarku

"Kalau loe kelaparan sayang pasti akan memesan banyak makanan,ini malah nggak dan hanya memesan satu menu saja",ujar Lee Min Hoo

"Siapa tau saja porsi makanan disini banyak sayang",sahutku

"Sejak kapan porsi makanan disini banyak sedangkan kita sama-sama tau kalau porsi makanan disini sedikit. Ini khan restoran langganan kita. Ayolah sayang,bicara yang jujur sama aku",ujar Lee Min Hoo

"Model cewek-cewek loe cantik-cantik ya sayang",ujarku dengan nada lirih

"Terus kenapa kalau model cewek-cewek gua cantik-cantik. Namanya mereka model ya harus cantik sayang karena itu yang mereka jual supaya bisa tetap eksis dan produk yang mereka modelkan bisa laku terjual",sahut Lee Min Hoo

"Memang loe tidak pernah tertarik gitu dengan mereka?",tanyaku masih dengan nada lirih

"Nggak",sahut Lee Min Hoo dengan singkat

"Yakin sayang? Padahal gua lihat mereka tertarik dengan loe terutama dengan model yang tadi",ujarku

"Maksud loe Grace sayang. Grace memang terkenal sebagai model perusak hubungan orang. Bukan sekali dua kali dia merusak hubungan orang dan juga bukan sekali dua kali dia berusaha merayu gua tetapi gua dari dulu tidak tertarik dengan dia karena gua tahu kalau dia bukan cewek baik-baik. Dengarin gua ya sayang,walaupun gua bekerja sebagai fotografer bukan berarti gua naksir dengan model gua sendiri. Gua menganggap semua model-model gua hanya sebagai rekan kerja saja",sahut Lee Min Hoo

"Masa loe tidak pernah menyukai salah satu dari model-model itu",sahutku

"Tidak,karena seperti yang gua bilang hanya menganggap mereka hanya sebagai rekan kerja. Tunggu,jadi perubahan loe karena masalah ini. Loe cemburu sayang",ujar Lee Min Hoo dan itu berhasil membuat aku malu

"Anu...Anu...",ujarku

"Anu apa sayang. Hahahahahaha,ternyata perubahan sikap loe karena cemburu. Loe tidak perlu cemburu sama model-model gua itu sayang karena seperti yang gua bilang kalau gua sama sekali tidak pernah tertarik sama mereka semua sayang. Hanya satu cewek yang berhasil memikat gua dan sudah mengisi hati gua paling dalam dan itu hanya loe seorang sayang",sahut Lee Min Hoo

"Tapi gua tidak secantik mereka sayang",sahutku

"Dengar ya sayang,kecantikan wajah itu bisa memudar suatu saat dengan bertambahnya usia tetapi kecantikan hati itu yang tidak pernah memudar sayang. Gua jatuh cinta dengan loe bukan lihat dari wajah loe sayang tetapi dari hati loe dan satu lagi mandiri loe. Itu yang membuat gua jatuh cinta sama loe",sahut Lee Min Hoo sambil memegang tanganku

"Gombal",ujarku

"Hahahaha,itu kenyataannya sayang",sahut Lee Min Hoo

"Tau ah",sahutku

"Jadi yakin hanya pesan ini saja",sahut Lee Min Hoo dengan nada menggodaku

"Nggak deh. Kalau gitu gua nambah ini terus ini dan ini,satu lagi dessertnya aku mau ini dan ini",sahutku sambil menunjuk lagi gambar yang ada di buku menu

"Hahahaha,ini baru pacar gua. Kalau gitu gua mau ke kasir dulu ya sayang kasih pesanan kita sekaligus gua bayar",sahut Lee Min Hoo

"Iya sayang",sahutku

Tidak berapa lama Lee Min Hoo kembali lagi setelah memberikan pesanan kita dan bayar.

"Sayang,kapan gua bisa main ke rumah? Gua ingin bertemu dengan keluarga loe",sahut Lee Min Hoo

Jujur aku ingin mengajak Lee Min Hoo main ke rumah dan memperkenalkannya kepada mama dan papa tetapi yang aku takutkan adalah kakak laki-lakiku yang sangat protektif.

"Anu sayang",ujarku

"Anu apalagi sekarang sayang",sahut Lee Min Hoo

"Aku memang ingin memperkenalkan loe sama mama dan papa tetapi ada yang gua takutkan",ujarku

"Soal kakak-kakak laki-laki loe khan sayang",sahut Lee Min Hoo menebak

"Betul sekali sayang. Gua takut kakak-kakak laki-laki gua bakal merusak hubungan kita dan gua tidak mau itu terjadi karena loe khan sudah gua ceritakan sayang gimana protektifnya kakak-kakak laki-lakiku ini sayang",sahutku

"Dengar ya sayang,khan gua pernah bilang sama loe kalau gua tidak takut yang ada gua ingin sekali mengenal lebih jauh kakak-kakak laki-laki loe sayang dan gua ingin bilang bahwa adik mereka sudah ada yang jaga dan itu adalah gua",ujar Lee Min Hoo dengan nada dan wajah serius

"Yakin loe tidak takut ketemu mereka?",tanyaku lagi

"Tidak",jawab Lee Min Hoo dengan nada mantap

"Baiklah kalau kayak gitu sayang,nanti saat hari libur loe bisa datang ke rumah gua",sahutku

Glisten StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang