02

1 0 0
                                    

Jeno dan Hana makan berdua di kantin kampus , menceritakan beberapa hal yang saling mereka tidak ketahui selama ini . Walaupun sejak tadi hanya Jeno yang berbicara dan Hana hanya sebagai pendengar , Jeno menyadari jika sekarang Hana berubah , dia jadi orang yang sangat pemalu dan irit bicara sekali .

"Ibu udah tau soal masalah kamu?" , tanya Jeno hati-hati . Dia tau kalau pertanyaan ini adalah hal yang sangat sensitif bagi Hana .

Hana menggeleng , "aku harap ibu gak pernah tau"

"Terus kamu?"

"Aku gak mau ibu sedih Jen" , jawab Hana . "Gada yang tau soal ini selain kamu" , Hana menatap lekat Jeno . "Aku harap kamu gak cerita sama siapapun ya Jen , termasuk ibu aku" , pinta Hana .

Jeno menatap iba , lalu mengangguk pelan . "Kalau ada apa-apa bilang aku ya Han" , Jeno menggenggam tangan sahabatnya itu erat .






Sementara di meja lain..

"Liat tuh si anak baru , udah dapet gandengan aja " , celetuk Sana . Yang membuat kedua temannya , Naomi dan Kei menatap ke arah yang di maksud .

"Dapatnya si Jeno lagi , si cupu yang sering ke perpus . Serasi banget!" , ucap Kei sambil tertawa .

"Itu anak baru darimana sih? Liat deh gaya nya? Bajunya panjang-panjang gitu , masuk angin apa ya?" , ucap Sana .

"Gatau , dasar cewek aneh!", sahut Kei . "Eh Naomi , lo diem mulu deh dari tadi , liatin apaan sih?"

"Paling lagi chat-an sama Yuta" , celetuk Sana .

"Serius lo?! Masih lo sama Yuta? Udah seminggu lebih kan ini?" , tanya Kei penasaran .

"Iya gue masih sama Yuta , kenapa sih pada heran gitu" , ucao Naomi cuek .

"Ini udah seminggu lebih Naomi" , ucap Kei

"Ya terus?" , tanya Naomi sambil tersenyum .

"Yuta gak pernah pacaran sama cewek selama ini , paling cuma sehari dua hari doang di tinggal " , jelas Sana .

"Mungkin Yuta betah sama gue" , ucap Naomi tersenyum bangga .

"Betah apaan?! betah service lo kali . Eh gila ya berarti lo udah gak perawan lagi kan?!" , tanya Kei pada Naomi . Naomi hanya menggangkat bahu nya acuh .

"Mana ada sih cewek yang pacaran sama Yuta masih utuh suci bersih?" , celetuk Sana . "Yuta macarin cewek cuma karna pengen nyicip doang , dan bego nya itu cewek-cewek pada pengen di cicipin si Yuta"

"Termasuk Naomi dong" , ucap Kei yang mendapat tatapan malas dari Naomi .

"Siapa yang bisa tahan sama kecantikan gue?" , tanya Naomi   "gue bisa bikin cowok-cowok bertekuk lutut sama gue girls .." , ucapnya dengan senyuman mempesona .

"Iya sih.." , Kei meng-iyakan . "Tapi ini terlama sepanjang sejarah Yuta macarin cewek"

"Mungkin Naomi bakal dikawinin" , sahut Sana .

"Kawin kan udah!" , protes Kei

"Eh dinikahin maksudnyaa.." , Sana menepuk bibirnya pelan . Kei hanya tertawa mendengar nya . Sementara Naomi masih santai membalas pesan Yuta sejak tadi .

Yuta dirgantara memang terkenal di kampus ini . Selain terkenal karena hal-hal negatifnya , Yuta terkenal dengan ketampanannya yang di atas rata-rata .

Yuta sering membolos , sering tertidur di kelas , tidak takut pada siapapun , itu adalah Yuta di mata para dosen . Tapi otaknya cukup pintar , meskipun begitu nilai-nilai nya tidak pernah dibawah rata-rata .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFFECTION [ Na Yuta ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang