Chapter 13

211 22 5
                                    

*******

   Bright dan Gulf pun Sampai di depan kediaman keluarga opas-iamkajorn Gulf pun langsung memasukkan mobilnya ke dalam garasi,dan setelah mobil terparkir rapi mereka pun segera turun Gulf membuka pintunya ia sangat yakin jika orang tua maupun adik² nya masih berada dialam mimpi mereka masing² karna jam masih menunjukkan pukul 04:00 Gulf pun menengok ke samping "kamar win ada di atas didepan pintu yg bnyak berbagai macam stiker kau langsung masuk aja karna win tidak biasa mengunci pintunya"ucapnya setelah itu ia pun berjalan menuju tangga untuk memasuki kamarnya

  "Terimakasih phi"ucap bright sopan dan sedikit membungkuk,dan Gulf hanya mengangguk,bright pun langsung berjalan menuju kamar win sesuai arahan Gulf sesampainya di depan kamar yg banyak stiker yg menempel ia pun berdiri diam beberapa menit lalu setelahnya membuka perlahan pintunya dan tatapannya langsung jatuh pada pria yg sangat ia rindukan yg sedang tertidur pulas bahkan ia sama sekali tidak terganggu dengan suara pintu yg dibuka bright pun langsung memasuki kamar prianya dan menutup kembali pintunya tidak lupa juga kali ini ia mengunci pintunya bright pun secara perlahan mendekatkan dirinya dan dengan perlahan pula ia merebahkan dirinya diatas kasur win,,ia pun akan istirahat sebentar setidaknya sampai Matahari menunjukan wujudnya..

      Pukul 10:00 pria manis mulai menggeliat karna matahari yg sudah sangat mengganggunya iya pun secara perlahan membuka matanya namun ia merasa ada yg aneh melingkar di pinggangnya ia pun menjatuhkan pandangannya dan seketika iya pun terkejut karna seseorang memeluknya dari belakang secara langsung win pun mengubah posisinya dengan duduk,merasa tidurnya terganggu bright pun membuka matanya
"selamat pagi bunny,apa aku mengganggu tidurmu"tanyanya

  "P... p'baii sejak kapan ada dikamar win,ahh tidak mungkin ini pasti win lagi mimpi deh karna p'baii kan marah ke win bahkan p'baii juga bilang gk mau ketemu win lagi,ya ini pasti mimpi"gumamnya dengan raut sedihnya memastikan karna jujur saja klw ini memang mimpi tolong jangan bangunkan win dulu,win masih pengen dipeluk p'baii dan tanpa di rasa air mata win pun akhirnya lolos juga,bright yg melihat itu langsung bangkit dan mengubah posisinya menjadi duduk lalu ia pun mengusap pipinya,

"hei bunny kau knpa,knpa kau menangis sudah ya jangan menangis ok ok aku minta maaf karna tidak menemuimu"ucap bright penuh sesal

  "P'baii jahat,knpa p'baii selalu menghindar dari win,salah win apa ke p'baii win kan gk pernah macem² klw win ada salah p'baii bisa ngomong langsung biar win tau letak kesalahan win dimana"ocehnya tangannya sesekaliemukul lengan yg terkena tembakan semalam bright pun meringis karna terasa sedikit nyeri win yg melihat bright yg sedang meringis berubah menjadi khawatir

"p'baii kenapa,qo muka nya begitu"tanyanya panik

   "Aku tidak apa-apa win,aku minta maaf karna telah mengabaikanmu bahkan tidak mau menemuimu maafkan aku bunny" ucapnya

  Win melihat bekas darah di lengan bajunya yg masih menempel dan itu membuat win semakin terisak

"p'baii apa yg sebenarnya terjadi,kenapa di baju p'baii ada noda darah,ayo jawab win p'baii kenapa?"

  Bright pun menghela nafasnya dan segera menjawab pertanyaan win

"ok ok dengarkan aku baik² ya" dan win pun langsung mengangguk

"Semlm saat perjalanan pulang aku tiba-tiba di serang ntah siapa orang yg menyerang aku pun tidak tau, awalnya aku berusaha menghindar namun ban mobil ku di tembak maka aku turun dan mereka langsung menembakku untung saja aku sagat gesit sehingga pelurunya meleset mengenai lenganku,lalu aku bersama bawahanku menuju rumah sakit lalu bertemu dengan p'gulf dan p'gulf lah yg mengobatiku lalu aku diajak kemari"jawab bright

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang