My (Secret) Boyfriend {NetJames}

Tahun kelulusan

Hello semua aku kembali lagiii, terima kasih sudah menunggu cerita ini update. Maaf ya guys lama banget update nya dan Aku berterima kasih banyak karena sudah support aku dengan membaca cerita ini, dan terima kasih yang sudah memberi vote di cerita ini.

Spoiler, chapter ini bakal lebih panjang dari chapter chapter sebelumnya, jadi diharapkan baca dengan mendengarkan lagu kesukaan kalian masing masing ya guys🥰🥰

Seperti biasa, WHO FEEL FIRST? WHO FEEL HARDER?

Selamat membaca semuaa ❤️❤️

.

.

.

.

Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Pada akhirnya, Net dan James melaksanakan hari kelulusan mereka bersama. Hari ini, Kamis 29 February 2024. Net dan James bersiap siap untuk menuju ke Domundi University bersama, karena mereka sudah berjanji kepada teman teman mereka baik itu geng bad boy ataupun Jimmy dan Tommy. Seperti biasa mereka menghabiskan 35 menit perjalan menuju kesana, dan sesampainya mereka disana, mereka bertemu dengan JimmyTommy di gerbang sekolah. James meminta kekasihnya untuk tidak masuk ke parkiran dekat gedung hukum karena mereka ingin pergi terlebih dahulu sebelum acara selesai, James turun dari mobil sembari menunggu Net memarkirkan mobil ia berjalan kearah JimmyTommy dan memeluk mereka berdua.

James: ihh seneng banget deh akhirnya kita bisa lulus bareng bareng -meluk Jimmy sama Tommy-
Tommy: ih sumpah bener banget, apalagi banyak banget drama tahun ini ya kan James?
James: ih bener banget, btw kalian udah lama kan ya pacaran? Apakah kalian bakal nikah nih setelah lulus hm?
Jimmy: rencana nya kita cari pekerjaan terlebih dahulu, tapi kalau aku sih bakal nerusin kerjaan papa. Dan kalo Tommy mau jadi asisten aku, kita akan nikah setelah kita sudah mapan, ya ga sayang?
Tommy: iya, kita udah bicarain ini jauh sebelum kita lulus, dan hari ini adalah kita lulus. Dan kemungkinan aku bakal ikut Jimmy
James: hm, plan yang bagus. Semoga kalian bersama hingga maut memisahkan ya
Tommy: thank you James, kamu juga ya. Semoga kalian bisa bahagia terus. Oh ya pertanyaan yang sama dengan mu, apakah kamu dan Net akan menikah setelah mendapatkan pekerjaan?
Net: kalo plan James, dia bakal jadi CEO diperusahaan papa nya terlebih dahulu baru menikah. Tapi kalo dia mau, ya ga sayang? -tangan Net melingkar di pinggang James-
James: iya bener kata Net, tapi kayanya aku ga akan ambil itu. Aku akan mengambilnya ketika aku sudah menikah
Jimmy: bro bro di kode tuh, kayanya pengen di nikahin -megang bahu Net-
James: heh ga gitu, kan baru lulus hari ini. Masa langsung nikah?
Net: jadi kamu ga mau nikah sama aku by? -nada ngambek-
James: ish ga gitu sayang, ya mau dong aku nikah sama kamuu -megang pipi kanan Net sambil tersenyum-
Jimmy: hadohhh gerah gerah, udah masuk dulu yok. Aku denger geng kau udah nunggu di dalem
James: yaudah ayo

Mereka berempat berjalan kearah lapangan, dan di sepanjang jalan dan lorong mereka berempat bertemu dengan semua anak sepantaran mereka bersama dengan para adik adik tingkat mereka. NetJames sepanjang berjalan menyapa semua orang yang menyapa mereka, tak hanya itu banyak adik tingkat mereka berteriak histeris karena melihat kemesraan NetJames dan JimmyTommy. Sesampainya mereka dilapangan, mereka berempat melihat Tutor dan Max bersama kedua lelaki disamping mereka. James mengenali salah satu dari kedua lelaki tersebut, saat mereka sampai didepan mereka berempat. James menyapa anak itu

James: hai, kamu yang namanya Yim ya?
Tutor: hei? Kamu mengenalinya kah Yim?
Yim: iya kak, aku mengenal kak James
James: semuanya, ini Yim. Anak yang membantu aku untuk memasang ide ide tentang tesis ku yang terakhir
Yim: Sawasdee khap phi -wai 🙏🏻-
Net, James, Jimmy, Tommy: oh, Hai nong
James: btw Yim, dia siapa? -nunjuk sosok lelaki yang berada disebelah Yim-
Yim: oh iya lupa, ini Nat phi. Anak hukum tahun ketiga yang akan naik tahun keempat, sama seperti ku phi
Nat: Sawasdee khap phi -wai 🙏🏻-
James: oh iya hai nong, btw kok aku ga pernah liat kamu ya?
Nat: iya phi, saya lebih suka ketika saya berada didalam kelas saja
James: yah, padahal kamu bisa saja ke kelas ku. Sayang sekali kita bertemu disaat aku sudah lulus
Nat: iya phi, sebenarnya dulu kita pernah bertemu phi
James: au benarkah?
Nat: iya phi, waktu phi tahun kedua
James: maaf ya nong, phi gabisa inget waktu itu
Nat: tidak apa apa phi