Prequel: their first and last [NSFW]

849 63 0
                                    

This is about their first and last

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This is about their first and last.

Sunoo membuka matanya kala Jay berhasil menutup pintu apartemen.

"Apa ini mimpi?" tanyanya sambil menepuk dada bidang mantan kekasihnya itu.

Jay menurunkan arah pandangnya, menatap wajah Sunoo yang memerah. Pria itu memutuskan untuk tak menjawab. Alih-alih, ia menggendong prianya, membawanya ke kamar mandi.

Jay mendudukkan Sunoo ke sisi bathtub, lalu melucuti jaket dan kemejanya yang kotor karena muntahan. Ia kemudian meletakkannya pada keranjang pakaian kotor, berencana untuk memasukkannya pada mesin cuci.

Tangan hangat Sunoo menahan lengannya, kemudian meletakkan punggung tangan Jay pada pipinya. "Jangan pergi... kumohon." Pria itu terisak, tangisannya membuat dada Jay sesak, namun ia tak punya pilihan.

"Sunoo..." Jay menggenggam tangan Sunoo yang munyil, memaksa sang pemilik untuk melepaskannya.

"Kenapa... kenapa?!" Sunoo mengerang, tangisnya makin menjadi-jadi. Pertahanan terakhir Jay nyaris runtuh. Jay cinta, sangat-sangat cinta Sunoo. Pemandangan Sunoo membuatnya sadar pula akan perasaan pria itu padanya.

Siapa yang bisa tahan melihat orang yang dicintai menangis seperti ini?

Jay mengatupkan kedua sisi pipi Sunoo dengan tangannya. "Maaf." Pria itu lantas melumat bibir Sunoo, mengajak sang pria mabuk itu makin mabuk karena ciumannya.

Kepala Sunoo terasa ringan, efek mabuk. Ciuman Jay membuat hatinya makin sakit. Jika akhirnya pria itu akan meninggalkannya, kenapa ia malah menambah memori yang manis nan pahit ini dalam ingatan Sunoo?

Jay melepas tautan lidah mereka kala merasakan Sunoo sudah tidak terisak sebanyak tadi. "Maaf."

Permintaan maaf kedua.

Sunoo menyeka air matanya, "apa kau meninggalkanku karena ini? Karena aku tidak pernah mau bersetubuh?"

Kening Jay berkerut. Heran dari mana kesimpulan itu ditarik. Jay menghela napas panjang, "tentu saja tidak. Aku mencintaimu sebagai Kim Sunoo, bukan pelacur yang harus bersedia tidur denganku."

Tujuh tahun mereka bersama dan selama itulah Jay tidak pernah menyentuh Sunoo selain kecupan ringan dan sesekali lebih dalam.

"Bohong." Sunoo berucap. Tangannya perlahan membuka sabuknya, "kalau memang itu alasanmu, setubuhi aku hari ini."

Jay dengan cepat menahan tangan Sunoo. "Kim Sunoo!"

"Apa!"

Relationshit | Jaynoo x Sungsun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang