Sequel: unloved

935 76 10
                                    

At the end of the day, he realized he would never heal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

At the end of the day, he realized he would never heal. The pain was gone but the scars would not fade.

💔

It was his wedding day.

Cuaca cerah. Kursi-kursi terisi penuh dengan tamu undangan yang terdiri dari saudara dan teman dekat kedua mempelai. Garden party itu berjalan dengan lancar. Kedua mempelai tersenyum bahagia kala tangan mereka bergandengan dan berjalan menuju altar.

Jadi kenapa Jay ada di sini? Entahlah. Jantungnya seakan berhenti ketika melihat nama orang lain disandingkan dengan nama Sunoo di undangan pernikahan.

Ia ingin melihat Sunoo, untuk terakhir kali yang kesekian. Pasangan Sunoo memiliki perawakan yang tinggi, kulitnya putih, dan wajahnya terawat. Keduanya beruntung memiliki satu sama lain, begitu impresi yang didapat oleh Jay.

"Ehmm... Sunoo, aku masih ingat ketika pertama bertemu denganmu di SD—ah, bukan sebagai anak SD tapi sebagai guru SD."

Tamu undangan tertawa. "Kamu guru musik baru, memakai pakaian rapi dan tersenyum layaknya matahari." Pasangan Sunoo itu menatap lawan bicaranya dengan penuh kehangatan. "Tapi karena kudengar kamu sudah memiliki pasangan, aku memilih untuk mengalah."

Sunoo tertawa. Mengingat momen ketika ia baru pindah dari sekolah lamanya bersama Heeseung. Sekolah yang disponsori oleh Keluarga Park itu mengusirnya sesaat setelah Jay menikah. Mengetahui hal itu, Heeseung yang sedang dalam proses pindah sekolah segera mengajak Sunoo untuk mendaftar ke SD yang sama dengannya.

Tapi tentu saja, Jay tidak tahu apa-apa soal itu.

"... ternyata tidak ada yang tahu bahwa kau sudah putus." Kalimat itu menusuk Jay. "Entah aku harus sedih bersamamu atau bahagia karena akhirnya, Tuhan memberikanku kesempatan."

"Dan sebagai bumbu pelengkapnya, Bu Seunghee yang duduk di sampingku waktu itu berkata dengan usil, katanya Sunoo adalah gay." Pria itu menatap mata Sunoo, "hey manis, kebetulan aku juga gay."

Sunoo lagi-lagi tertawa. Memorinya melayang kala Sunghoon pertama kali mencoba menyapanya.

💔

That day, he looked like a worn-out sun.

"Dia baru-baru ini putus cinta, jadi kurang bersemangat." testimoni Heeseung itu membuat atensi Sunghoon terfokus pada sang guru musik. Matanya sendu namun ia berusaha tersenyum selebar mungkin di hadapan orang lain.

"Dengar-dengar dia gay." celetuk Seunghee, guru matematika yang duduk di samping Sunghoon.

"Itu hanya rumor. Tidak ada yang tahu mantan pacar Sunoo siapa. Mereka sudah bersama sejak masih SMA, ada yang bilang pacarnya anak konglomerat juga." Heeseung menimpali, kemudian memakan bekal makan siangnya.

Relationshit | Jaynoo x Sungsun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang