Sweet Mafia { VKook} { Complete}

Empat

Taehyung dengan brengseknya melumat bibir Jungkook sambil tangannya mengusap nipple Jungkook.

"Eennghh...mmpphtt...." Jungkook mendesah tanpa sadar.

Taehyung tersenyum dalam ciumannya. Menyesap saliva yang meluncur turun di leher putih Jungkook. Memberi tanda kepemilikan disana. Jungkook menutup matanya menikmati sentuhan Taehyung yang memabukkan.

Membuka kaos yang dipakai Jungkook dan membuangnya kesembarang arah. Menyesap ceruk leher Jungkook dan kemudian turun ke nipple kecoklatan milik Jungkook yang sudah mengeras.

Mengecup dan menyesap nipple yang sudah menegang dihadapannya. Jungkook membusungkan dadanya seolah menginginkan Taehyung agar lebih keras menghisap nipplenya. Tangannya menekan kepala Taehyung.

"Aakhh...."

Taehyung menyudahi acara menyusu pada nipple Jungkook. Menatap tajam Jungkook dan tersenyum smirk. Menempelkan kening mereka sambil berbisik lembut.

"Lanjut atau berhenti?!" Bisiknya didepan bibir Jungkook menggoda. Tangannya tak lepas memainkan nipple Jungkook.

Jungkook masih terengah kemudian menatap Taehyung. Menarik rambut Taehyung dengan smirknya yang masih tercipta. Sial! Sangat tampan.

"Kau memang sialan Tae!" Ucap Jungkook yang kemudian malah mencium Taehyung kembali dengan kasar. Kali ini Jungkook yang mendominasi ciuman.

Mereka kembali saling lumat bibir. Berperang lidah dengan saliva yang saling bersatu. Jungkook digendong ala koala sambil tak melepas pangutan pada bibirnya. Tapi Taehyung kembali mendominasi ciuman panas mereka.

Menidurkan Jungkook di kasur mewahnya dan mengungkungnya. Aliran saliva meluncur disela ciuman panas mereka. Entah sejak kapan tapi kini mereka sudah saling telanjang.

Taehyung memandang tubuh indah Jungkook. Begitu bersih dan putih. Tanpa cacat sekalipun. Tersipu karna dipandang oleh Taehyung. Jungkook mengalihkan pandangannya. Semburat merah tercipta diwajahnya.

"Kau sangat indah sayang.." Taehyung berbisik ditelinga Jungkook dan kemudian memberikan jilatan sensual ditelinganya.

"Akhh...Taee..." Jungkook menggeliat kala lidah Taehyung bermain ditelinganya.

Kembali Taehyung menyesap leher putih Jungkook. Terlihat beberapa ruam merah tanda dari Taehyung. Tangan Taehyung menjalar kebawah menggenggam penis Jungkook yang sudah terasa tegang.

Melakukan handjob dengan pelan. Membuat Jungkook membusungkan dadanya karna menahan nikmat. Kocokan berubah menjadi semakin cepat. Taehyung menyesap nipple Jungkook yang semakin mengeras. Salahkan tangan Taehyung yang begitu lihai memainkan penis Jungkook. Tak lama Jungkook mengalami putihnya.

"Aakkhh...sstoopppp...shiit...aakhh...." Jungkook menyemburkan cairan putihnya. Matanya terpejam dengan deru nafas yang memburu.

Cairan sperma Jungkook mengotori tangan Taehyung. Tanpa rasa jijik Taehyung menjilati tangannya yang penuh dengan cairan putih milik Jungkook.

"Manis..seperti dirimu sayang."

Tak lama jari Taehyung yang masih ada sisa sperma dioleskan di dinding lubang Jungkook yang sudah berkedut. Seolah menginginkan benda tumpul besar yang siap menerjangnya.

"Tahan sayang ini akan sakit.." Ucap Taehyung sambil mencium bibir Jungkook.

Tanpa disadari jari Taehyung sudah masuk ke dalam lubang milik Jungkook. Teriakannya tertahan karna lumatan di bibirnya.

"Mmphhtt..."

Memberi nafas pada Jungkook sambil menikmati wajah penuh peluh Jungkook yang tampak semakin cantik.