Limabelas

8K 551 27
                                    

Taehyung dan teman-temannya terus mengerahkan tenaga mereka untuk mencari keberadaan Jungkook. Malam ini entah sudah botol keberapa Taehyung meminum winenya. Pikirannya kacau. Bahkan badannya mulai melemah karna untuk makan pun dia enggan. Andai saja Soekjin dan sahabat-sahabatnya tidak peduli padanya mungkin Taehyung sudah mati karna kekurangan asupan makanan.

"Tae berhentilah menjadi bodoh! Aku tau kau sedih tapi tolong jaga kondisi badanmu! Bagaimana kau akan mencari Jungkook jika badanmu saja tidak kau jaga agar tetap sehat!" Soekjin marah pada adiknya.

"Benar kata Soekjin Tae...sadarlah...kita semua ada disini bersamamu. Kita akan sama-sama mencari Jungkook." Namjoon menambahi.

Taehyung terlihat sudah mabuk. Hanya diam sambil terus menyesap minumannya. Tubuhnya sudah hampir ambruk kalau saja Soekjin tidak menahannya.

"A-akuu harus bagaimana Hyuung..." Ucap Taehyung lirih dalam mabuknya.

"Jungkook sudah hilang...dia pergii meninggalkanku Hyuung...aku harus bagaimana...katakan...katakan Hyuung...KATAKAN PADAKU!" Taehyung kembali berteriak dan menangis tersedu. Hidupnya hancur tanpa Jungkook.

Jungkook telah merubah seorang ketua mafia yang paling kejam dan dingin menjadi seorang yang sangat rapuh. Soekjin menahan airmatanya sambil mengusap kepala adiknya. Mendekapnya dengan penuh kasih. Tak lama terdengar suara dengkuran pelan. Taehyung tertidur dalam mabuk dan kesedihannya.

Setelah menidurkan Taehyung dikamarnya Soekjin dan Namjoon tampak sedang berbincang diruang tengah mansion Taehyung. Sejak kejadian menghilangnya Jungkook mereka memutuskan tinggal sementara di mansion Taehyung.

"Joon-ah apakah tidak bisa kau melakukan sesuatu untuk Taehyung? Aku sangat sedih melihatnya hancur seperti itu. Tolong lakukan sesuatu sayang..." Soekjin bersandar pada bahu kokoh suaminya. Namjoon memeluk tubuh Soekjin dan berusaha menenangkannya.

"Aku sudah berusaha mengerahkan seluruh personil dari kepolisian sayang...kita juga sudah menyuruh anak buah kita untuk mencari Jungkook. Hanya ini yang bisa kita lakukan sekarang. Aku harap Jungkook segera bisa kita temukan."

"Apa aku harus meminta bantuan ayah? Ayah akan sangat terpukul jika tau anak kesayangannya mengalami hal ini. Tapi aku takut jika itu akan berdampak pada hubungan mereka kelak." Soekjin tampak bimbang.

"Ayah akan sangat murka sayang jika tau apa penyebab Taehyung seperti itu. Kau tau bagaimana ayah bertindak. Kita akan pikirkan nanti lagi. Kita istirahat dulu. Besok ayah dan ibu datang. Aku harap Taehyung bisa segera membaik." Namjoon mencium kepala Soekjin dengan mesra. Kemudian mereka masuk kamar untuk istirahat.

~~~~~~~

Kepala Taehyung terasa sangat berat pagi ini. Membuka matanya dan meraba kasur disampingnya. Masih terasa dingin tanpa kehadiran Jungkook disisinya. Menutup matanya dan menghela nafasnya.

"Sayaang...kau ada dimana sekarang?" Ucapnya lirih. Namun tak lama dia sadar jika dia harus kuat agar Jungkook bisa segera ditemukan.

Tak lama dia kini sudah bersiap untuk bertemu dengan kelompoknya. Soekjin tengah menata makanan di meja makan. Namjoon sudah bersiap akan kekantor. Taehyung menghampiri mereka. Soekjin terkejut karna Taehyung sudah kembali pada jati dirinya.

"Tae...kau akan kemana?" Tanya Soekjin penasaran.

"Aku akan ke markas Hyung. Aku akan melakukan rapat bersama yang lain. Hyung disini saja. Aku akan mengabarimu nanti." Jawab Taehyung sambil mengambil makanan.

Sweet Mafia { VKook} { Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang