Gaun merah pengantin

288 51 10
                                    


Seorang wanita menatap dingin cermin dihadapannya.

"Kau sangat cantik, tersenyumlah." Ujar seorang perias yang baru kali ini melihat ekspresi pengantin wanita nya bukan tersenyum bahagia, melainkan tatapan membunuh yang membuat wanita itu sedikit takut.

"Sudah ?" Tanya Sakura dengan datar.

"Ah, Iya." Sahut nya dengan terbata-bata.

"Sakiraaa, kau cantik sekali."

Sakura tersentak, dan mengepalkan tangannya, ternyata salah satu sahabat adiknya yang hadir adalah wanita yang bermalam dengan calon suami adiknya, pantas saja Sakira merasa putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya.

'Jalang ini.'

"Kau juga sangat cantik." Sakura seketika mengubah ekspresinya, dan berjalan mendekati wanita itu.

"Sangat cantik, Apalagi jika kau juga memakai gaun seperti ku." Sakura yang saat ini menjadi Sakira pun membelai wajah wanita itu dengan senyuman yang terkesan sangat menakutkan.

"Ah, sebentar lagi acara akan dimulai."

"Oh ya, ya sebaiknya kita segera pergi." Wanita memalingkan wajahnya dan sedikit menjauh dari Sakura.

'Sial, kenapa aku merasa Sakira saat ini sangat menakutkan, apa dia telah tau hubunganku dengan Sasuke.'

Sakura berjalan dengan tatapan datarnya, ia memang bukan Sakira yang bisa tersenyum begitu anggun, dan jika ia tersenyum maka akan terlihat sangat dipaksakan, bahkan lebih terkesan seperti seorang Psycopat yang akan menyiksa korbannya.

"Sakira, tersenyum lah. Sebentar lagi kau akan menikah orang yang kau cintai bukan ?" Bisik wanita satunya yang Sakura tak kenali, namun dari caranya memperlakukan nya, sepertinya wanita ini sahabat baik adiknya.

"Oh."

Sakura bingung harus menanggapi nya bagaimana, ia memang tidak bahagia, namun ia saat ini tengah menahan hawa membunuh nya.

Sasuke Uchiha merasa aneh dengan tatapan Sakira yang menatapnya dengan tajam dan dingin, bukan tatapan lembut dan memujanya.

Apa hanya firasat ku saja, bahwa dia bukan seperti Sakira yang ku kenal.

Mereka telah mengucapkan janji suci, dan waktunya memberikan ciuman kepada pasangan.

Sasuke telah memejamkan matanya, begitupun Sakura.

Cup

"Shh, kau menggigit ku ?"

"Ah, aku tak sengaja." Jawab Sakura dengan datar.

Sasuke mengusap bibirnya yang mengeluarkan darah, ada yang aneh dengan Sakira saat ini.

Semua tamu pun mengucapkan selamat pada mereka, dan pesta pun dimulai.

Sasuke berlalu begitu saja meninggalkan Sakura dan justru memilih bergabung dengan para sahabat dan wanita-wanita penghibur yang hadir di acara pernikahannya, pria itu terlihat meminum wine nya dengan bahagia.

Meninggalkan Sakura yang masih menatap nya dingin.

Ckckck Ironis sekali kau adik, mencintai seorang pria yang bahkan tak menaruh hatinya untukmu.

Haruskah aku langsung membunuhnya ? Atau menyiksanya perlahan sampai tak bisa merasakan kebahagiaan untuk hidup di dunia ini ?

Seorang penjahat terlalu bersyukur jika langsung dibunuh dari pada menerima siksaan terlebih dulu.

Sakura memasuki kamar pengantin nya, kamar yang seharusnya menjadi milik adik nya Sakira.

"Pria sialan itu pasti akan menikmati malamnya bersama wanita lain,"

The Psyco LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang