•
•
•
•
ShhhhhhhhAhhhhhhhh
Emhhhhhh
"Anjing desahan siapa sih, babi babi ganggu banget cog" ucap Deon dengan kesal sambil bangun dari acara tidur siang nya
Lalu Deon keluar dari kamar apart nya, berjalan menuju daerah dapur lalu membuka kulkas dan ngambil sebotol minuman kaleng yang tidak tau milik siapa, Lalu dia berjalan menuju ruang televisi
Sebelum sampai ke ruang televisi, Deon melewati kamar si gadis cantik, dan ternyata suara desahan desahan itu berasal dari kamar si gadis cantik. hmmm sedang apa nih si gadis cantik
ini...Pintu kamar yang tidak rapat memudahkan Deon untuk mengintip kegiatan apa yang di lakukan gadis cantik di dalam "anjing binal banget si jena, mana sambil nungging-nungging gitu. Sial ngeliat ginian bikin kontol gw tegang ae" batin Deon.
Deon tergiur oleh pantat putih, mulus, bersih, yang tersumpal dildo, milik jena.
Deon masuk kamar jena dan mengunci pintu kamar nya. Jena yang sedang ke enakan pun kaget dan menengok ke arah Deon "a-aanjir Deonn ngapain masuk kamar Nana!!" Ucap jena sambil lompat ke ranjang lalu menutupi tubuh yang bugil dengan selimut
"Ngapain di tutup sayang? Aku udah liat semua" Deon menaik turun kan alisnya lalu menghampiri jena, mengelus pipinya dan elusan itu turun ke area dada jena yang terlihat besar
"Ih keluar ish, ga usah pegang-pegang ya!" Sambil menepis tangan Deon yang berada di daerah dadanya
Deon menatap jena dalam "ngapain Deon natap Nana gitu?!" jena tambah merapatkan selimut yang menutupi tubuh nya
"Kamu yakin ga butuh bantuan aku?" Deon menaik turunkan alis nya
Jena menatap Deon lalu meneguk liur nya kasar "Nana ga butuh bantuan Deon" lalu Jena berdiri dan mendorong Deon ke arah pintu namun, dia malah tersandung selimut yang menutupi tubuh nya dan menimpa tubuh Deon
Jena yang kaget langsung duduk di atas perut Deon dan tak sengaja menyentuh dedek nya Deon yang tegang "uhh keras banget" ucap jena sambil menggoyang goyangkan pinggul nya, lalu menatap Deon
Deon yang gemes langsung menarik tengkuk jena dan mencium bibir nya, emhhh. Jena tak menolak dan membalas ciuman Deon
Hampir 5 menit mereka saling lumat, jena yang sudah kehabisan nafas memukul bahu Deon, dan Deon yang peka langsung melepaskan ciumannya " hahh.. hahh.. hah... Anjir lo mau ngebunuh gw gitu?!?!" jena menatap sinis Deon, Deon hanya bisa terkekeh senyum
Lalu Deon bangun dan berdiri, otomatis jena lgsg memeluk leher Deon dan menenggelamkan kepalanya di daerah leher Deon.
Deon membawa jena ke ranjang dan duduk di tepi ranjang "hm, maksudnya apa ngegoyang goyangin pinggul? Mau aku terkam hm?"
Jena menatap mata Deon, lalu menggigit bibir dan mengelus pipi Deon "i need your dick Daddy" ucapnya dengan pandangan yang sayu.
Jeno menggeram rendah merasa tersulut libidonya. Menarik pinggang ramping sang gadis,plakk!! Deon menampar bongkahan bulat Jena. "Benar-benar nakall!"
"Shh ahh!!" Desah Jena.
Mendengar desah jena, Deon menarik tengkuk gadis itu lalu mempertemukan belah ranum mereka.
Ciuman Deon merambat turun, ke dagu Jena, ke rahang, lalu tak lupa meninggalkan tanda kepemilikannya di leher Jena.
Tangannya tak tinggal diam, bergerak merobek kemeja yang dipakai Jena. Lalu Deon mendorong bahu Jena ke ranjang dan menindih nya.
Jena mempout kan bibir nya "iss kemeja Nana jadi robek tau! Nana beli nya pake uang! Pokonya Deon harus menggantinya" ucap Jena marah
KAMU SEDANG MEMBACA
APARTMEN •oneshoot🔞
Historia CortaShhhhhhhh Ahhhhhhhhhh Emhhhhhhh "Anjing desahan siapa sih, babi babi ganggu banget cog"