Prolog

159 12 3
                                    

"Saya hidup bukan untuk kamu!" Ucap dingin seorang wanita menatap nyalang sosok pria dihadapannya, jangan lupakan masker yang bertengger manis di bawah dagu dengan bagpack yang hanya di sampirkan di satu sisi bahu saja.

Wanita itu menatap nyalang seorang pria yang berdiri dihadapannya dengan perasaan membara yang hanya di balas dengan senyum tipis. Tipis, tipis sekali nyaris tak terlihat.

"Apa yang menjadi pegangan kamu, sehingga kamu dengan berani mengeluarkan ekspresi tidak bersahabat seperti itu?" Tanya seorang pria dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.

Wanita itu mengernyit.

"Apa?" Tanyanya ulang.

"Saya cuma punya prinsip yang tidak semua orang bisa memegang prinsip itu" Jawab wanita itu masih dengan ekspresi datar.

"Menarik"

"Saya tidak butuh pengakuan dari kamu!"

Lagi-lagi pria itu manggut-manggut, tertarik. Lebih tepatnya merasa tertantang dengan sikap wanita itu.

Siapa sangka cewek yang selama ini selalu berpenampilan menarik, anggun, cantik, dan jangan lupakan poin plus yang semua siswa SMA BASKALA katakan The Queen Of Pendiam dan Penyabar dinobatkan pada wanita yang ada di hadapannya ini, justru berbanding terbalik dengan apa yang ada dihadapannya sekarang.

Dingin, angkuh, sombong, pemberani dan masih banyak lagi yang telah tertanam pada diri wanita itu.

Dirinya pikir, Tidak ada satu pun yang mengalahkan sisi negatif dari dirinya. Ternyata...

'Seorang Raja memang tidak bisa berdiri tanpa seorang Ratu'  Batin pria itu tertawa.

Pria itu berjalan kemudian berdiri dua langkah dihadapan wanita itu.

"Saya suka sisi lain yang ada di dalam diri kamu, selamat datang di dunia saya! Berhati-hati, saya orangnya gila" Ucapnya diakhiri kekehan kecil.

Untuk sesaat wanita itu hanya diam menatap pria yang ada di hadapannya, kemudian melangkah maju lebih dekat. Sehingga hanya ada satu langkah jarak diantara mereka.

"Saya lebih gila dari apa yang kamu tau, dan satu lagi..." Jedanya kemudian melanjutkan kalimatnya "My world is darker than your world" Ucapannya kemudian berjalan meninggalkan pria.

"Mari menggila bersama" Ucap pria itu tersenyum yang masih dapat di dengar oleh wanita itu.

***

Happy Reading
1
2
3
Wah kayaknya seru nih, gimana lanjut gak? Kalau rame Aku gas terus hihi. Oh iya jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama.

Ig: nramynh_nur12
Tiktok: mynh_nr

TUTUP BUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang