prolog

810 70 3
                                    

Jika Aksa ditanya bagaimana rasanya menjadi anak bungsu maka Aksa dengan lantang akan menjawab

"Gak enak, nyebelin, selalu dianggap anak kecil padahal gue udah SMA"

Itu kata Aksa,

Aksara remaja berumur 16 tahun yang memiliki badan bongsor dan sering mendapatkan julukan es batu berjalan dari beberapa murid di SMA GARUDA,

Lagian siapa yang tidak mengenal Aksa? Sejak menginjakan kaki di SMA Garuda Aksa sudah menjadi pusat perhatian karena memiliki wajah yang sangat tampan, tubuh yang menjulang tinggi dan tatapan datar namun bisa membuat para gadis menjerit kesetanan.

Lain di sekolah lain di rumah,

Aksa tetaplah anak bungsu yang selalu di manja oleh kedua kakaknya, apalagi Bang Abi, sosok kakak kedua yang selalu membuat Aksa tersenyum kecil karena tingkah absurd kakaknya tersebut.

Abi memang bisa dikatakan kakak yang periang dan selalu menghibur Aksa saat Aksa sedih atau saat Aksa bertengkar dengan Mas Jay, tapi Aksa tak pernah tau bagaimana mati-matian Abi membela Aksa dan harus rela dirinya dibentak habis-habisan oleh Jay,

Jay memang sosok kakak yang tegas, berwibawa dan memiliki aura yang bisa membuat siapa saja tunduk padanya.

Setelah kepergian bapak dan ibu, Jay lah yang menjadi peran penting dalam keuangan keluarga,

Jay juga yang berperan sebagai pengganti Bapak bagi kedua adiknya,

"Mas cuma gak mau kamu masuk kedalam pergaulan yang gak jelas itu, Sa" Kata Mas Jay saat tau Aksa mengikuti club geng motor,

Tapi Abi selalu membela "Gapapa lah mas namanya juga anak muda, lagian Aksa juga sudah besar Aksa tau kan mana yang baik dan mana yang buruk?"

Hanya dengan pembelaan seperti itu maka Abi dan Jay akan bertengkar hebat,

Ini tentang Aksara, si anak bungsu yang ingin dianggap dewasa.

Abimanyu si anak kedua yang sering bertengkar untuk membela adiknya

Dan Jayendra si anak pertama yang memikul beban begitu berat setelah kepergian kedua orangtua mereka.



-------

Tbc.

LUKA SANG AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang