HALO SEMUANYAAA
SELAMAT MEMBACA CERITA AKU YAA
JIKA ADA KURANG ATAU LEBIH DARI CERITA AKU, MAAF YA!.****************
Satu tahun yang lalu...
"BENTAR LAGI MASUK SMA WOY AHAHAHHAHAHAA" Seru Yara dengan tertawa terbahak bahak.
"Berisik asli, kalian mau masuk di SMA mana?" Tanya lauren, lalu menyeruput kopi yang ia buat.
"Gua kayaknya mau masuk ke BNG deh" Ucap Yara menjawab pertanyaan Lauren.
"BNG itu apa ra?" Tanya Asha pada Yara.
"Itu loh sa, Bina Nusa Garuda, lo gatau?" Tanya Yara kembali.
"Hehehe engga" Balas Asha sembari tersenyum menampakan gigi nya yang rapih.
"Terus lo mau sekolah dimana?" Tanya Lauren kepada Asha.
"Aku gatau deh ren, aku takut pembayaran sekolah nya mahal, kasian Bibi sama Paman" Jawab Asha Lalu kembali tersenyum.
"Itumah gampang, gimana kalo kita bertiga sekolah di BNG aja?? Masalah Asha biar Mamih sama Papih gua yang naggung, Asha kan udah mereka anggap anak sendiri" Balas Yara kemudian melahap goreng pisang buatan bibi nya Asha.
"Yara, jangan, aku ga enak, lagian kalo kita beda sekolah pun kita bakal tetep sama sama kan?" Ucap Asha Menolak penawaran Yara.
"Ah ga seru lo sa, gua sama lauren itu pengen bareng bareng, udah gampang itumah, abis kelulusan terus pendaftaran, Mamih gua mau beli rumah yang deket sama itu sekolah, nnti isinya 3 kamar, gimana? setuju gak?" Tanya Yara.
Lauren pun tersenyum lalu berkata "Oke, gua setuju, biaya penambahan buat beli rumah nya nanti gua minta ke daddy gua" Ucap Lauren setuju.
"Terus lo gimana sa?" Ucap Lauren kembali.
"Aku takut ngeberatin orang tua kalian sama kalian"Balas Asha sedikit tidak setuju.
"Udah deh sa, setuju aja, pusing gua, oke?" Paksa Yara.
"Iya iya yara, makasih ya, kamu juga lauren
makasih banyak" ucap Asha berterimakasih.
"udah, kayak sama siapa aja lo" balas Lauren pada Asha.
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN.
"ASHAAAA, LIAT IKAT PINGGANG GUA GAK?" tanya Yara dengan nada teriak nya.
"Sebentar, aku izin masuk kamar kamu ya" Asha pun masuk ke kamar yara, belum saja Asha mencari ikat pinggang yara, ia sudah melihat ikat pinggang nya di bawah meja.
"Yara, ini ikat pinggang kamu" Ucap Asha, lalu memberikan ikat pinggangnya pada Yara.
"MAKASIH BANGET SHAA, PAS DI RUMAH BIASANYA MAMIH GUA YANG NYIAPIN SEMUANYA, POKOKNYA THANK YOU!" Teriak Yara kembali.
"Udah yara jangan teriak teriak gitu, masih pagi, aku ke kamar dulu mau pake kerudung" Pamit Asha pada Yara.
"Oh ya yara kamu panggil Lauren ya, ajak sarapan, aku udah nyiapin susu sama roti bakar di meja" Lanjut Asha pada Yara.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKING FOR HAPPINESS
Teen FictionASHA PUTRI KIRANA Seorang perempuan bernama Asha, yang mencari kebahagiaan sesungguhnya nya tanpa rasa lelah, ia tau, sebagaimanapun seseorang tidak pernah merasakan kebahagiaan, pasti akan ada waktunya seseorang itu mempunyai kebahagiaan yang sesu...