Reyna memperhatikan penampilannya dari atas hingga bawah, dan sesekali berputar untuk melihat seragam sekolahnya di bagian belakang. Setelah merasa bagus, segera ia mengambil sebuah liptin untuk ia oleh kan ke bibir pucatnya dan menyemprotkan parfumnya ke beberapa Area. Tapi siapa sangka hal itu sudah di perhatikan oleh Arion yang duduk di pinggir ranjang milik Reyna dengan senyum tipis cowo itu.
Pandangan Reyna beralih ke arah cowok di samping dengan sebelah alisnya terangkat. “Kenapa liatin kaya gitu?”
“Cantik.”
“Emang.” balas gadis itu yang membuat Arion seketika terkekeh mendengarnya.
“Ya udah yuk berangkat.” ajak cowok itu sambil membawa tas sekolah milik Reyna.
“Aku wangi gak?” tanya Reyna tiba tiba yang di angguki oleh Arion. “Cantik gak?”
“Banget.”
Reyna sedikit tersenyum dan menganggukkan kepalanya bangga. Sedangkan Arion tanpa berlama lama langsung Mengandeng tangan milik Reyna.
“Takutnya ditinggal pergi lagi.” ucap cowok itu pelan.
“Makanya jadi cowok jangan suka nakal.”
“Iya maap.”
***
Semua pandangan anggota VEGABOS seketika tertuju pada dua orang remaja yang berjalan menuju ke arah mereka, yang tengah duduk di depan kelas hanya untuk sekedar menongkrong.
“Yon ? Lo …” ucapan Ardhan terhenti ketika melihat kedua remaja itu saling bergandengan tangan.
“Eh? Gak mungkin dong, masak baru kemarin berantem sekarang udah baikan.” celetuk Gevan yang sekan tak percaya.
“Seriusan bos?”
Arion menatap ke arah Reyna, sedangkan Reyna yang ditatap hanya menganggukkan kepalanya pelan dan benar keduanya memang sudah berbaikan tapi juga tak sepenuhnya berbaikan karena Arion belum menemukan pelaku yang sebenarnya. Pelaku yang sudah menjebak Arion dengan jalamg itu maksudnya.
Sebenarnya bukan jalang, hanya saja Reyna menganggap bahwa wanita itu adalah Jalang karna sudah berani mendekati Arion.
“Anjirr.” gumam Gevan.
Sedangkan Ardhan sudah dengan bahagianya berteriak seperti orang gila, bahkan Reyna yang melihat cowok itu sedikit bergidik ngeri tapi berbeda dengan Kenzo dan Reygan yang hanya senyum senyum penuh arti.
“Ekhmm!!” Ardhan berbatuk keras sambil mengulurkan tangan kanannya di depan wajah Gevan yang tengah mencabikkan mulutnya. “Lima puluh!!” teriak cowok itu sedangkan Gevan dengan santainya memukul tangan milik Ardhan cukup keras.
“Eh gak boleh gitu!! tepatin janjinya dong.” ucap Ardhan yang membuat mereka tertawa melihat ekspresi kesal dari Gevan.
Dengan malas Gevan merongoh saku bajunya mengeluarkan uang kertas berwarna biru dan meletakkan uang itu di tangan Ardhan dengan tidak santai.
“Cakep.”
Ardhan tersenyum senang Ketika melihat uang di tangannya dan dengan segera memasukkan ke kantong seragamnya dengan wajah watadosnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/328976512-288-k320422.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HADES : The Dark Side [ END ]
Teen FictionHADES dalam mitologi Yunani disebut juga dengan dewa atau penjaga dunia bawah di mitologi Yunani kuno. Dengan kehebatan yang dimilikinya, persis seperti salah satu remaja sang pemimpin besar sebuah geng motor bernama ... VEGABOS, sebuah geng motor...