HADES : The Dark Side [ END ]

10 | Kebohongan

Arion masih terfokus duduk di kursi kebesarannya di Markas VEGABOS sambil terus menatap tajam pada leptopnya yang menampilkan  sebuah rekaman CCTV yang sempat ia minta di Rumah Sakit tempat Reno di rawat, LHC ( Laksa Hospital Center ) . Awalnya  memang Arion merasa kesulitan untuk mendapatkan rekaman itu, tapi berkat bantuan dari Omnya yang merupakan pemilik Rumah Sakit itu Arion bisa mendapatkannya.

Manik mata Arion seketika membola ketika ia melihat rekaman CCTV itu menampakkan sesosok pria bertudung full hitam memasuki ruang rawat milik Reno. Ruang Melati No 125 Lantai 4.

“Siapa orang ini?” gumam Arion.

Kedua alisnya tertaut ketika rekaman itu seketika memburam dan menampakkan warna hitam di layar. “Kenapa bisa?” gumam Arion dengan terus mengotak atik leptopnya tapi tak berubah sama sekali.

“Ck, sialan. Mereka pasti udah rencanain ini semua.” gumamnya mengeram kesal.

Cklek ..

Pintu ruangannya terbuka dengan menampakkan Reyna dan Kenzo yang masuk ke dalam ruangannya dan dengan segera ia menutup leptopnya. “Kenapa?”

“Aku mau kamu panggil Fito ke sini.” ucap Reyna Tiba tiba.

“Fito?” alis Arion bertaut.

“Iya.”

“Kenapa? Dia kan udah bukan bagian dari VEGABOS.”

“Justru itu, karena dia bukan bagian dari VEGABOS, kamu rekrut dia lagi.”

Arion terdiam mendengar permintaan Reyna, kenapa harus merekrut Fito lagi?

“Yon? Kamu bisa kan bawa Fito ke sini?”

Arion terdiam sejenak dan menganggukkan kepalanya. “Okey, tapi apa yang bakal kamu lakuin ke dia?” tanya Arion sambil menatap Kenzo dan Reyna bergantian.

“Sesuatu hal, yang pasti gak akan pernah kamu pikirkan.”

***

Reyna menatap layar ponselnya dengan serius, gadis itu menatap satu persatu foto ratusan anggota VEGABOS yang sempat dikirim oleh Kenzo tadi. “Ck, anggota sebanyak ini kalo bisa sampai ada pengkhianat dan mereka gak tau … sumpah beneran gue bunuh mereka semua.”

Reyna menyugar rambutnya karena merasa pusing dengan kejadian hari ini. “Ah, iya. Kenapa gue gak kasih tau Arion soal chat kemarin?” gerutu Reyna. Reyna bangkit dari duduknya dan beranjak untuk keluar dari Apartement dan akan pergi ke rumah Arion. Tapi baru saja gadis itu membuat pintu Apartement ia tak sengaja melihat ada sesosok berpakaian ful hitam berdiri di balik dinding Apartementnya.

“Hey?! Siapa lo?!” teriak Reyna yang langsung membuat sosok itu berlari menjauh dari tempatnya itu. “Hey! Tunggu!!”

Reyna ikut berlari mengejar sosok itu yang berlari menuju ke dalam lift, sebelum pintu lift itu tertutup matanya tak sengaja bertemu dengan sosok itu. “Fito?” gumam gadis itu. Tatapan mata gadis itu beralih pada layar kecil yang menunjukkan bahwa lift itu bergerak turun ke lantai dasar.

Reyna memang belum pernah melihat wajah Fito secara langsung, tapi seharian ini Reyna benar benar memperhatikan betul bagaimana bentuk wajah Fito, dan alhasil gadis itu bisa menyimpulkan bahwa sosok tadi benar adalah Fito karna wajahnya begitu mirip.

Reyna seketika tersadar dan dengan segera berlari menuju ke lift di samping tapi juga tak kunjung terbuka padahal ia sudah beberapa kali menekan tombol. Dengan segera Reyna memutar otak dan satu hal yang terpikir yaitu tangga darurat.

Reyan segera berlari menuruni tangga dengan membuka ponselnya untuk menghubungi Arion.

“Halo Na? Kenapa?”