mabar

412 24 3
                                    

"SEANNNNNN AKHHHHHHH" juan menutup matanya dan membalikkan badannya kebelakang saat ia melihat sean dan riki sedang berciuman

Satya dan rey mendengar teriakan juan langsung menghapiri juan

"Eh, dek ada apa kok teriak? Ada maling ya? Atau ada setan??" Tanya satya panik

"A-anu ituu..." Sean berbicara gugup

"HEH SEAN BAJU LU NGILANG KEMANAA?!!" ucap rey

"Itu loh emmm...anu itu" sean langsunv mengambil bajunya dan memakainya

"K-kak sean, ikii maaf aku masuk ga ketuk pintu soalnya pintunya kebuka dikit :("

juan merasa bersalah karena dia merasa dirinya sendiri telah menganggu aktivitas mereka

"Juan...gapapa ih, kamunya ga salah kokk"

"T-tapi kak..." Ucap juan ingin sekali menangis ia berusaha menahan air matanya agar tidak tumpah

"Gak, gapapa juan..."

Juan yang tidak tahan itu langsung menangis ke pelukan satya

"Juan minta maaf kakk..."

"Dek udah ya jangan nangis adek kakak yang manis cup cup..."

"Kak satya, ini semua gara gara juan yyaaaa???"

"Engga dek, engga"


Riki berusaha berpikir bagaimana cara menenangkan juan, ia berpikir sejenak dan mulai mendapatkan ide. Ia mengambil sebuah eskrim coklat di kulkas dan ia memberikannya kepada juan

"Hey kak juan...." Ucap riki pelan

"Ikii...maaf"

"Gapapa kak, ini cuma masalah kecil kok"

"Huumm..." Ucap juan, juan masih setia memeluk tubuh kakaknya itu

"Mau eskrim ga kak?, Ini kakk"

"Riki memberikan eskrim itu kepada juan bahkan langsung diterima oleh juan

"Tuh eskrim, ambil ajaa" ucap rey

"Makasih ikiii, makasih kak sean"

"Sama samaa" ucap mereka kompak

"Juan ayo main barengg kita nobar film pororo, kamu masih suka pororo kan??"

"Eh aku boleh ikut ga nih nobar nya..." Tanya rey

"Humm ini khusus buat aku sama juan aja yaa byee" ucap sean sambil mengandeng tangan juan

"Eh mabar ml yok udah lama ni ga mabar tangan gue udah siap nieh" anak riki

"Bukannya lo bocil epep ya?" Tanya satya

"Ml dulu bah nanti baru epep main ga ni abang abang?"

"YOK GASSS" ucap rey semangat























Rey, satya dan riki mulai bermain

"Bang bantuin lah anjeng"

"WOEE SATYA LO JAGO AMAT MAINNYA ANJING" ucap rey kesal

"Gue gitu loch"

"woy kntl bantuin anjeng bangsat"

"Mulut lo masih kecil udah kasar" ucap satya

"Kek gapernah main game aja lo"

"Woy BABI"



Sean dan juan yang sedang menonton pororo itu merasa terganggu, sean mengajak juan agar menuju kebawah

My baby  [ JAYWON ] × [ SUNKI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang